Contoh Soal

50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Proyek

50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Proyek
50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Proyek

50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Proyek – Berikut adalah contoh 50 soal pilihan ganda untuk mata pelajaran Manajemen Proyek Kelas 12 SMK beserta jawabannya.

1. Manakah yang merupakan langkah pertama dalam manajemen proyek?
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengawasan
d. Analisis risiko
e. Penutupan
Jawaban: a. Perencanaan

2. Apa yang dimaksud dengan “Scope” dalam manajemen proyek?
a. Anggaran proyek
b. Tujuan yang ingin dicapai dalam proyek
c. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
d. Sumber daya yang diperlukan untuk proyek
e. Risiko yang mungkin terjadi dalam proyek
Jawaban: b. Tujuan yang ingin dicapai dalam proyek

3. Siapa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang telah ditentukan?
a. Tim proyek
b. Manajer proyek
c. Klien
d. Pengguna akhir
e. Pemasok
Jawaban: b. Manajer proyek

4. Apa yang dimaksud dengan “WBS” (Work Breakdown Structure)?
a. Dokumen pengeluaran anggaran proyek
b. Pembagian tugas dan kegiatan dalam proyek
c. Proses evaluasi risiko
d. Sistem pemantauan kinerja proyek
e. Perencanaan jadwal proyek
Jawaban: b. Pembagian tugas dan kegiatan dalam proyek

5. Metode apa yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko dalam proyek?
a. Analisis SWOT
b. Analisis PEST
c. Analisis Gantt
d. Analisis Risiko
e. Teknik Delphi
Jawaban: d. Analisis Risiko

6. Kapan proyek dianggap selesai?
a. Ketika anggaran habis
b. Ketika semua jadwal dipenuhi
c. Ketika semua tugas selesai dan tujuan tercapai
d. Ketika tim proyek sudah dibubarkan
e. Ketika pengiriman produk selesai
Jawaban: c. Ketika semua tugas selesai dan tujuan tercapai

7. Apa yang dimaksud dengan “Penjadwalan Proyek”?
a. Proses memonitor dan mengendalikan anggaran
b. Proses menentukan urutan tugas-tugas proyek
c. Proses memantau kualitas produk
d. Proses identifikasi risiko proyek
e. Proses evaluasi kinerja tim
Jawaban: b. Proses menentukan urutan tugas-tugas proyek

8. Manakah dari berikut ini yang bukan bagian dari pengelolaan proyek?
a. Pengelolaan biaya
b. Pengelolaan waktu
c. Pengelolaan risiko
d. Pengelolaan komunikasi
e. Pengelolaan pemasaran
Jawaban: e. Pengelolaan pemasaran

9. Apa yang dimaksud dengan “Critical Path” dalam manajemen proyek?
a. Jalur yang menentukan biaya proyek
b. Jalur yang mempengaruhi kualitas produk
c. Jalur yang mempengaruhi durasi proyek secara keseluruhan
d. Jalur yang menentukan pemilihan vendor
e. Jalur yang digunakan untuk alur komunikasi
Jawaban: c. Jalur yang mempengaruhi durasi proyek secara keseluruhan

10. Apa yang dimaksud dengan “Anggaran Proyek”?
a. Rencana untuk pembagian tugas dalam proyek
b. Estimasi biaya untuk menyelesaikan proyek
c. Dokumen yang mengatur jadwal proyek
d. Analisis potensi risiko proyek
e. Rencana untuk pengelolaan sumber daya manusia
Jawaban: b. Estimasi biaya untuk menyelesaikan proyek

11. Manakah dari berikut ini yang merupakan keuntungan menggunakan metodologi Agile dalam manajemen proyek?
a. Proyek selesai lebih cepat
b. Semua pihak terlibat dalam keputusan proyek
c. Tidak ada risiko yang terlibat
d. Tidak memerlukan dokumentasi
e. Waktu pelaksanaan proyek lebih lama
Jawaban: b. Semua pihak terlibat dalam keputusan proyek

12. Siapa yang bertanggung jawab atas keputusan akhir dalam suatu proyek?
a. Tim proyek
b. Klien
c. Manajer proyek
d. Pengguna akhir
e. Pemilik proyek
Jawaban: e. Pemilik proyek

13. Apa itu “Stakeholder” dalam manajemen proyek?
a. Individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam proyek
b. Perusahaan yang menyediakan bahan baku untuk proyek
c. Tim yang menjalankan proyek
d. Pengelola risiko dalam proyek
e. Dokumen yang menjelaskan ruang lingkup proyek
Jawaban: a. Individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam proyek

14. Manakah yang merupakan alat untuk memonitor kemajuan proyek?
a. Diagram Gantt
b. Anggaran proyek
c. WBS
d. Matriks Risiko
e. Rencana Komunikasi
Jawaban: a. Diagram Gantt

15. Apa yang dimaksud dengan “Pelaporan Proyek”?
a. Menyusun anggaran proyek
b. Menyampaikan informasi kepada stakeholder tentang status proyek
c. Merencanakan tugas proyek
d. Menyusun risiko dalam proyek
e. Membuat jadwal proyek
Jawaban: b. Menyampaikan informasi kepada stakeholder tentang status proyek

16. Apa itu “Project Charter”?
a. Dokumen yang memulai proyek dan memberikan wewenang kepada manajer proyek
b. Daftar tugas yang harus diselesaikan dalam proyek
c. Laporan status yang menginformasikan kemajuan proyek
d. Analisis tentang risiko yang ada pada proyek
e. Anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
Jawaban: a. Dokumen yang memulai proyek dan memberikan wewenang kepada manajer proyek

17. Apa yang dimaksud dengan “Benchmarking” dalam manajemen proyek?
a. Menyusun rencana anggaran proyek
b. Membandingkan kinerja proyek dengan standar industri
c. Proses evaluasi risiko
d. Pembagian tugas dalam proyek
e. Proses perencanaan waktu proyek
Jawaban: b. Membandingkan kinerja proyek dengan standar industri

18. Manakah yang merupakan bagian dari fase “Inisiasi” dalam manajemen proyek?
a. Penentuan tujuan proyek
b. Penjadwalan tugas
c. Pengelolaan biaya
d. Penilaian risiko
e. Penutupan proyek
Jawaban: a. Penentuan tujuan proyek

19. Apa itu “Earned Value Management” (EVM)?
a. Teknik untuk mengevaluasi kinerja proyek berdasarkan biaya dan jadwal
b. Teknik untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek
c. Sistem untuk memonitor perubahan dalam proyek
d. Alat untuk menentukan pemilihan vendor
e. Proses untuk merencanakan ruang lingkup proyek
Jawaban: a. Teknik untuk mengevaluasi kinerja proyek berdasarkan biaya dan jadwal

Baca Juga:  50 Contoh Soal Kelas 7 SMP Ppkn Kehidupan Demokrasi

20. Manakah dari berikut ini yang merupakan risiko proyek?
a. Keterlambatan pengiriman bahan baku
b. Proses penyusunan anggaran proyek
c. Pembagian tugas yang jelas
d. Penjadwalan tugas yang efektif
e. Menentukan tujuan proyek
Jawaban: a. Keterlambatan pengiriman bahan baku

21. Mengapa penting untuk memiliki rencana komunikasi dalam proyek?
a. Untuk menentukan siapa yang akan menerima laporan
b. Untuk menjamin proyek selesai tepat waktu
c. Untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek
d. Untuk memantau kemajuan proyek
e. Untuk menentukan anggaran proyek
Jawaban: a. Untuk menentukan siapa yang akan menerima laporan

22. Apa itu “Milestone” dalam manajemen proyek?
a. Tugas yang harus diselesaikan pada setiap tahap proyek
b. Peristiwa penting yang menandai pencapaian dalam proyek
c. Penentuan anggaran proyek
d. Pembagian tugas dalam proyek
e. Penentuan ruang lingkup proyek
Jawaban: b. Peristiwa penting yang menandai pencapaian dalam proyek

23. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh dari perubahan dalam proyek?
a. Penundaan pengiriman bahan
b. Perubahan dalam ruang lingkup proyek
c. Perubahan dalam tujuan proyek
d. Penambahan anggota tim proyek
e. Semua jawaban benar
Jawaban: e. Semua jawaban benar

24. Apa yang dimaksud dengan “Quality Control” dalam manajemen proyek?
a. Menyusun anggaran proyek
b. Memastikan hasil proyek sesuai dengan standar kualitas
c. Menyusun jadwal proyek
d. Mengidentifikasi risiko dalam proyek
e. Mengelola komunikasi dalam proyek
Jawaban: b. Memastikan hasil proyek sesuai dengan standar kualitas

25. Manakah dari berikut ini yang merupakan metode untuk mengevaluasi kelayakan proyek?
a. Analisis SWOT
b. Analisis Biaya-Manfaat
c. Penjadwalan Gantt
d. WBS
e. Pemodelan Monte Carlo
Jawaban: b. Analisis Biaya-Manfaat

26. Apa yang dimaksud dengan “Risk Mitigation” dalam proyek?
a. Proses meningkatkan risiko dalam proyek
b. Proses mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi
c. Proses mengidentifikasi risiko dalam proyek
d. Proses melaporkan risiko kepada stakeholder
e. Proses memperkirakan waktu proyek
Jawaban: b. Proses mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi

27. Siapa yang berhak untuk menyetujui anggaran proyek?
a. Manajer proyek
b. Klien atau pemilik proyek
c. Tim proyek
d. Pengguna akhir
e. Pengelola keuangan perusahaan
Jawaban: b. Klien atau pemilik proyek

28. Apa itu “Risk Register”?
a. Daftar tugas yang harus dilakukan dalam proyek
b. Daftar stakeholder dalam proyek
c. Daftar potensi risiko dan rencana mitigasinya
d. Daftar sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek
e. Daftar anggaran proyek
Jawaban: c. Daftar potensi risiko dan rencana mitigasinya

29. Apa yang dimaksud dengan “Project Closure”?
a. Proses penyelesaian anggaran proyek
b. Proses mengakhiri proyek dan menyelesaikan laporan akhir
c. Proses penyusunan laporan kemajuan proyek
d. Proses evaluasi risiko dalam proyek
e. Proses perencanaan ruang lingkup proyek
Jawaban: b. Proses mengakhiri proyek dan menyelesaikan laporan akhir

30. Apa itu “Critical Chain Project Management” (CCPM)?
a. Metode yang fokus pada penyelesaian proyek tepat waktu dengan manajemen sumber daya yang efektif
b. Metode untuk merencanakan anggaran proyek
c. Metode untuk mengelola kualitas dalam proyek
d. Metode untuk menentukan pemilihan vendor dalam proyek
e. Metode untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek
Jawaban: a. Metode yang fokus pada penyelesaian proyek tepat waktu dengan manajemen sumber daya yang efektif

31. Apa yang dimaksud dengan “Cost Baseline” dalam manajemen proyek?
a. Estimasi total biaya proyek yang disetujui
b. Pengeluaran biaya yang sudah tercatat
c. Pengelolaan biaya proyek setelah selesai
d. Rencana pengeluaran dana untuk tim proyek
e. Perkiraan biaya untuk tenaga kerja
Jawaban: a. Estimasi total biaya proyek yang disetujui

32. Apa yang dimaksud dengan “Project Sponsor”?
a. Orang yang mengawasi semua aktivitas proyek
b. Individu atau kelompok yang memberikan dukungan dan pendanaan
c. Manajer yang bertanggung jawab langsung terhadap proyek
d. Tim yang mengerjakan proyek
e. Konsultan yang memberikan nasihat teknis dalam proyek
Jawaban: b. Individu atau kelompok yang memberikan dukungan dan pendanaan

33. Dalam manajemen proyek, apa yang dimaksud dengan “Scope Creep”?
a. Perubahan kecil pada anggaran proyek
b. Penambahan atau perubahan ruang lingkup proyek yang tidak terkontrol
c. Penurunan kualitas produk proyek
d. Penurunan jumlah anggota tim proyek
e. Proses memonitor kinerja proyek
Jawaban: b. Penambahan atau perubahan ruang lingkup proyek yang tidak terkontrol

34. Apa itu “Project Management Office” (PMO)?
a. Tim yang mengelola sumber daya proyek
b. Departemen yang menetapkan standar dan prosedur manajemen proyek dalam organisasi
c. Tempat untuk menyimpan dokumen proyek
d. Tempat penyimpanan hasil akhir proyek
e. Alat untuk membuat diagram Gantt
Jawaban: b. Departemen yang menetapkan standar dan prosedur manajemen proyek dalam organisasi

35. Apa yang dimaksud dengan “Communication Plan” dalam manajemen proyek?
a. Rencana untuk mengelola tugas dalam proyek
b. Rencana untuk mengatur anggaran proyek
c. Rencana yang mengidentifikasi siapa, bagaimana, dan kapan informasi proyek disampaikan
d. Rencana untuk mengelola risiko proyek
e. Rencana pengelolaan kualitas produk
Jawaban: c. Rencana yang mengidentifikasi siapa, bagaimana, dan kapan informasi proyek disampaikan

36. Apa yang dimaksud dengan “Resource Leveling” dalam manajemen proyek?
a. Penjadwalan ulang proyek berdasarkan sumber daya yang tersedia
b. Menghitung anggaran proyek
c. Menetapkan standar kualitas untuk proyek
d. Menentukan tujuan proyek
e. Menganalisis risiko yang ada pada proyek
Jawaban: a. Penjadwalan ulang proyek berdasarkan sumber daya yang tersedia

Baca Juga:  50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Administrasi Perkantoran

37. Siapa yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan yang mempengaruhi keseluruhan proyek?
a. Tim proyek
b. Manajer proyek
c. Stakeholder
d. Pemilik proyek
e. Konsultan
Jawaban: b. Manajer proyek

38. Apa yang dimaksud dengan “Deliverables” dalam manajemen proyek?
a. Tugas-tugas yang harus diselesaikan
b. Produk atau hasil yang dihasilkan dalam proyek
c. Biaya yang dikeluarkan dalam proyek
d. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
e. Risiko yang teridentifikasi dalam proyek
Jawaban: b. Produk atau hasil yang dihasilkan dalam proyek

39. Apa yang dimaksud dengan “Cost Overrun” dalam proyek?
a. Proyek selesai lebih cepat dari jadwal
b. Proyek menghabiskan lebih banyak biaya dari anggaran yang telah ditentukan
c. Proyek selesai lebih lambat dari jadwal
d. Pengeluaran proyek sesuai dengan anggaran
e. Mengidentifikasi potensi risiko proyek
Jawaban: b. Proyek menghabiskan lebih banyak biaya dari anggaran yang telah ditentukan

40. Dalam manajemen proyek, apa yang dimaksud dengan “Kickoff Meeting”?
a. Pertemuan untuk mengevaluasi hasil proyek
b. Pertemuan pertama untuk memulai proyek dan menyampaikan tujuan serta peran
c. Pertemuan untuk menyelesaikan masalah dalam proyek
d. Pertemuan dengan klien setelah proyek selesai
e. Pertemuan untuk melakukan penutupan proyek
Jawaban: b. Pertemuan pertama untuk memulai proyek dan menyampaikan tujuan serta peran

41. Apa yang dimaksud dengan “Risk Response Planning”?
a. Proses mengidentifikasi risiko dalam proyek
b. Proses menanggapi dan memitigasi risiko yang teridentifikasi
c. Proses menilai hasil akhir proyek
d. Proses mengevaluasi kinerja proyek
e. Proses menyusun anggaran untuk risiko
Jawaban: b. Proses menanggapi dan memitigasi risiko yang teridentifikasi

42. Apa yang dimaksud dengan “Project Life Cycle”?
a. Proses pembuatan produk dalam proyek
b. Urutan fase yang dilalui oleh proyek dari awal hingga selesai
c. Proses mengidentifikasi risiko dalam proyek
d. Proses mengelola anggaran proyek
e. Proses penutupan proyek
Jawaban: b. Urutan fase yang dilalui oleh proyek dari awal hingga selesai

43. Apa yang dimaksud dengan “Project Milestone”?
a. Titik atau peristiwa penting yang menandai kemajuan proyek
b. Jadwal tugas dalam proyek
c. Pembagian biaya dalam proyek
d. Proses penutupan proyek
e. Rencana pengelolaan anggaran proyek
Jawaban: a. Titik atau peristiwa penting yang menandai kemajuan proyek

44. Apa yang dimaksud dengan “Quality Assurance” dalam proyek?
a. Proses untuk memastikan kualitas produk dengan pemantauan dan evaluasi
b. Mengidentifikasi risiko dalam proyek
c. Menentukan tujuan proyek
d. Menyusun anggaran proyek
e. Mengatur sumber daya dalam proyek
Jawaban: a. Proses untuk memastikan kualitas produk dengan pemantauan dan evaluasi

45. Apa yang dimaksud dengan “Procurement” dalam manajemen proyek?
a. Proses memilih anggota tim proyek
b. Proses membeli atau memperoleh barang dan jasa yang diperlukan dalam proyek
c. Proses menilai kinerja tim proyek
d. Proses menyusun laporan proyek
e. Proses menetapkan standar kualitas produk
Jawaban: b. Proses membeli atau memperoleh barang dan jasa yang diperlukan dalam proyek

46. Apa yang dimaksud dengan “Float” dalam manajemen proyek?
a. Waktu tambahan yang dimiliki suatu tugas dalam proyek tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian proyek
b. Tugas yang paling sulit dalam proyek
c. Biaya yang dibutuhkan untuk proyek
d. Sumber daya yang digunakan dalam proyek
e. Perencanaan risiko dalam proyek
Jawaban: a. Waktu tambahan yang dimiliki suatu tugas dalam proyek tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian proyek

47. Apa yang dimaksud dengan “Change Control” dalam manajemen proyek?
a. Proses menangani perubahan dalam proyek untuk memastikan bahwa perubahan tersebut terkendali dan sesuai dengan tujuan
b. Proses menyusun anggaran proyek
c. Proses mengidentifikasi risiko dalam proyek
d. Proses mengatur jadwal proyek
e. Proses mengevaluasi kinerja proyek
Jawaban: a. Proses menangani perubahan dalam proyek untuk memastikan bahwa perubahan tersebut terkendali dan sesuai dengan tujuan

48. Apa yang dimaksud dengan “Earned Value” dalam manajemen proyek?
a. Nilai yang dihasilkan oleh tim proyek selama proyek berjalan
b. Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam proyek
c. Perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek
d. Waktu yang dihabiskan oleh tim proyek untuk suatu tugas
e. Nilai dari pekerjaan yang telah selesai dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan
Jawaban: e. Nilai dari pekerjaan yang telah selesai dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan

49. Apa itu “Project Resourcing”?
a. Mengelola anggaran proyek
b. Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek
c. Menetapkan jadwal proyek
d. Mengidentifikasi dan mengelola risiko proyek
e. Menentukan ruang lingkup proyek
Jawaban: b. Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek

50. Apa yang dimaksud dengan “Post-Project Review”?
a. Proses mengevaluasi kinerja proyek setelah selesai untuk memahami apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki
b. Proses menentukan tujuan proyek
c. Proses menyusun anggaran proyek
d. Proses merencanakan jadwal proyek
e. Proses mengidentifikasi risiko dalam proyek
Jawaban: a. Proses mengevaluasi kinerja proyek setelah selesai untuk memahami apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki

Sekian 50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Proyek, Semoga Bermanfaat. Baca Juga

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *