Cara Membuat Tonik Wajah Alami Di Rumah

Cara-Membuat-Tonik-Wajah-Alami-Di-Rumah Cara Membuat Tonik Wajah Alami Di Rumah
Cara Membuat Tonik Wajah Alami Di Rumah

Cara Membuat Tonik Wajah Alami Di Rumah? Bicara tentang perawatan kulit, pasti kita tidak bisa lepas dari yang namanya tonik wajah. Produk ini sering dianggap sebagai penyelamat bagi mereka yang ingin menjaga kulit tetap bersih, segar, dan siap untuk menyerap perawatan selanjutnya. Tapi, sebenarnya apa sih tonik wajah itu? Kenapa penting untuk rutinitas perawatan kulit kita? Dan yang lebih seru lagi, gimana cara membuat tonik wajah alami di rumah? Mari kita bahas semuanya!

Apa Itu Tonik Wajah?

Tonik wajah, atau lebih sering disebut toner, adalah cairan yang digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan serum atau pelembap. Fungsi utama dari tonik adalah untuk menghilangkan sisa kotoran dan minyak yang mungkin tertinggal setelah mencuci wajah. Selain itu, tonik juga membantu mengembalikan pH kulit ke tingkat yang seimbang dan menyiapkan kulit untuk perawatan selanjutnya.

Manfaat Menggunakan Tonik Wajah

1. Membersihkan Sisa Kotoran: Meski sudah mencuci wajah dengan pembersih, terkadang masih ada sisa kotoran, minyak, atau makeup yang tertinggal. Tonik membantu membersihkan sisa-sisa tersebut sehingga kulit benar-benar bersih.

2. Menyeimbangkan pH Kulit: Setelah mencuci wajah, pH kulit bisa terganggu. Tonik membantu mengembalikan pH kulit ke tingkat normal (sekitar 5.5), yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat.

3. Menyegarkan Kulit: Tonik memberikan sensasi segar pada kulit, membuatnya terasa lebih bersih dan siap menerima perawatan selanjutnya.

4. Mengecilkan Pori-pori: Beberapa tonik mengandung astringent yang membantu mengecilkan tampilan pori-pori dan mengontrol produksi minyak berlebih.

5. Menyiapkan Kulit untuk Perawatan Selanjutnya: Kulit yang bersih dan seimbang akan lebih siap menyerap serum, pelembap, atau perawatan lainnya dengan lebih baik.

Jenis-Jenis Tonik Wajah

Ada berbagai jenis tonik yang dirancang untuk berbagai jenis kulit dan kebutuhan perawatan. Berikut adalah beberapa jenis tonik yang bisa kamu temui di pasaran:

1. Hydrating Toner: Tonik ini diformulasikan untuk memberikan hidrasi tambahan pada kulit. Cocok untuk kulit kering atau dehidrasi, tonik ini sering mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera.

2. Exfoliating Toner: Mengandung bahan-bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid), tonik ini membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan meratakan tekstur kulit. Namun, karena sifatnya yang eksfoliatif, tonik ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

3. Astringent Toner: Tonik ini biasanya mengandung alkohol atau witch hazel, yang membantu mengurangi minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori. Astringent toner lebih cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat, tapi perlu diingat bahwa kandungan alkohol bisa membuat kulit kering atau iritasi jika digunakan berlebihan.

4. Balancing Toner: Jenis tonik ini bertujuan untuk menyeimbangkan pH kulit dan menjaga kulit tetap sehat. Biasanya, tonik ini diformulasikan tanpa alkohol dan lebih lembut, cocok untuk semua jenis kulit.

Cara Menggunakan Tonik Wajah

Penggunaan tonik wajah cukup sederhana, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal:

1. Gunakan Setelah Membersihkan Wajah: Tonik digunakan setelah mencuci wajah, saat kulit masih dalam keadaan lembap.

2. Aplikasikan dengan Kapas atau Tangan: Kamu bisa menuangkan tonik ke kapas lalu usapkan dengan lembut ke seluruh wajah, atau menuangkannya ke telapak tangan dan menepuk-nepuk lembut ke kulit.

3. Lanjutkan dengan Serum dan Pelembap: Setelah menggunakan tonik, lanjutkan dengan serum, pelembap, atau produk perawatan kulit lainnya yang kamu gunakan.

4. Gunakan Secara Rutin: Untuk hasil terbaik, gunakan tonik setiap pagi dan malam hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulitmu.

Rekomendasi Tonik Wajah

Sebelum kita membahas cara membuat tonik wajah alami di rumah, ada baiknya kita kenali beberapa tonik wajah yang bagus dan layak dicoba:

1. Thayers Witch Hazel Toner: Tonik ini mengandung witch hazel, lidah buaya, dan ekstrak bunga mawar yang menenangkan. Tanpa alkohol, tonik ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi mereka yang mencari tonik yang lembut.

2. Pixi Glow Tonic: Diformulasikan dengan 5% glycolic acid, tonik ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang ingin mendapatkan efek glowing.

3. Kiehl’s Calendula Herbal Extract Alcohol-Free Toner: Tonik ini mengandung ekstrak bunga calendula yang dikenal menenangkan kulit. Tanpa alkohol, tonik ini cocok untuk kulit sensitif dan bisa membantu mengurangi kemerahan.

4. COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner: Tonik ini mengandung AHA dan BHA yang membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Cara Membuat Tonik Wajah Alami di Rumah

Setelah tahu manfaat dan jenis-jenis tonik, kini saatnya kita masuk ke bagian yang paling seru: membuat tonik wajah alami di rumah! Membuat tonik wajah sendiri itu mudah dan menyenangkan, plus kamu bisa menyesuaikan bahan-bahannya sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

1. Tonik Air Mawar

Bahan-bahan:
– 1 cangkir kelopak mawar segar (bisa juga menggunakan mawar kering)
– 2 cangkir air mendidih

Cara Membuat:
1. Masukkan kelopak mawar ke dalam mangkuk besar.
2. Tuangkan air mendidih ke atas kelopak mawar dan tutup mangkuknya.
3. Biarkan hingga dingin, sekitar 30 menit hingga 1 jam.
4. Saring kelopak mawar dan simpan air mawar dalam botol semprot yang bersih.
5. Gunakan tonik ini setiap hari untuk menyegarkan dan menyeimbangkan kulit.

Manfaat:
Air mawar memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit. Selain itu, air mawar juga dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan memberikan hidrasi yang ringan.

2. Tonik Teh Hijau

Bahan-bahan:
– 1 kantong teh hijau
– 1 cangkir air panas
– 1 sendok makan cuka apel (opsional)

Cara Membuat:
1. Seduh kantong teh hijau dalam cangkir air panas selama 5-10 menit.
2. Biarkan hingga dingin dan kemudian tambahkan cuka apel jika ingin efek eksfoliasi ringan.
3. Simpan tonik dalam botol semprot atau botol biasa yang bersih.
4. Gunakan tonik ini pagi dan malam hari untuk menyejukkan kulit dan mengurangi produksi minyak.

Manfaat:
Teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Cuka apel, jika digunakan, dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan menjaga keseimbangan pH kulit.

3. Tonik Lidah Buaya dan Mentimun

Bahan-bahan:
– 1/2 mentimun segar
– 2 sendok makan gel lidah buaya
– 1/2 cangkir air mawar (opsional)

Cara Membuat:
1. Kupas dan haluskan mentimun menggunakan blender.
2. Saring jus mentimun untuk memisahkan ampasnya.
3. Campurkan jus mentimun dengan gel lidah buaya dan air mawar (jika digunakan).
4. Simpan dalam botol semprot yang bersih dan gunakan setiap kali kulitmu butuh hidrasi tambahan.

Manfaat:
Mentimun memiliki efek menyegarkan dan membantu menghidrasi kulit, sementara lidah buaya dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembapkan kulit. Kombinasi ini sangat cocok untuk kulit yang kering atau iritasi.

4. Tonik Cuka Apel dan Air Mawar

Bahan-bahan:
– 1/4 cangkir cuka apel
– 1/2 cangkir air mawar
– 1/4 cangkir air suling

Cara Membuat:
1. Campurkan semua bahan dalam botol semprot atau botol biasa yang bersih.
2. Kocok hingga tercampur rata.
3. Gunakan tonik ini pada malam hari setelah membersihkan wajah untuk membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol minyak berlebih.

Manfaat:
Cuka apel dikenal memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol

minyak berlebih. Air mawar menambah efek menenangkan dan menjaga keseimbangan pH kulit.

5. Tonik Lavender dan Chamomile

Bahan-bahan:
– 1 kantong teh chamomile
– 1/2 cangkir air panas
– 5 tetes minyak esensial lavender
– 1/2 cangkir air suling

Cara Membuat:
1. Seduh kantong teh chamomile dalam air panas selama 10 menit.
2. Biarkan teh hingga dingin, lalu tambahkan minyak esensial lavender dan air suling.
3. Simpan dalam botol semprot atau botol biasa yang bersih.
4. Gunakan tonik ini sebelum tidur untuk menenangkan kulit dan membantu relaksasi.

Manfaat:
Chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan, sementara lavender dikenal untuk menenangkan kulit dan pikiran. Kombinasi ini sempurna untuk kulit yang sering mengalami stress atau iritasi.

Tips Menggunakan Tonik Alami

1. Simpan di Tempat Sejuk: Tonik alami tanpa bahan pengawet lebih rentan rusak. Simpan tonikmu di lemari es agar tetap segar lebih lama.

2. Gunakan Kapas atau Semprotkan Langsung: Jika menggunakan kapas, usapkan tonik dengan lembut ke seluruh wajah. Atau, kamu bisa menyemprotkan tonik langsung ke wajah dan menepuk-nepuknya hingga meresap.

3. Lakukan Patch Test: Meskipun tonik buatan sendiri menggunakan bahan alami, selalu lakukan patch test di area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

4. Gunakan Secara Rutin: Untuk mendapatkan manfaat maksimal, gunakan tonik alami ini secara rutin, pagi dan malam hari setelah membersihkan wajah.

Penutup

Tonik wajah merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit yang sering kali diabaikan. Padahal, tonik membantu menyeimbangkan, menyegarkan, dan mempersiapkan kulit untuk menerima perawatan selanjutnya. Dengan banyaknya jenis tonik yang tersedia, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu atau bahkan membuat sendiri tonik alami di rumah. Membuat tonik wajah sendiri bukan hanya hemat, tetapi juga memastikan bahwa produk yang kamu gunakan bebas dari bahan kimia keras dan cocok untuk kulitmu.

Dengan tips dan resep di atas, kamu bisa mulai bereksperimen membuat tonik alami yang pas dengan jenis kulitmu. Selamat mencoba dan semoga kulitmu semakin sehat dan glowing!

Sekian Cara Membuat Tonik Wajah Alami Di Rumah, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Rekomendasi Produk Kecantikan Untuk Kulit Sensitif

Spread the love

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *