Tips Membeli Iphone Bekas Agar Tidak Tertipu – Membeli iPhone bekas bisa menjadi pilihan cerdas jika kamu ingin merasakan kecanggihan produk Apple tanpa harus mengeluarkan biaya besar. iPhone memang dikenal sebagai produk premium yang memberikan kualitas dan performa terbaik. Namun, harganya yang cukup mahal membuat banyak orang beralih ke opsi membeli iPhone bekas. Tapi hati-hati, karena di balik harga yang lebih murah, ada risiko tertipu jika tidak berhati-hati. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal yang perlu diperhatikan saat membeli iPhone bekas dan tips agar tidak tertipu. Yuk, simak sampai habis!
Daftar isi
Kenapa Membeli iPhone Bekas?
Sebelum masuk ke tips, mari kita bahas dulu kenapa sih banyak orang memilih untuk membeli iPhone bekas? Ada beberapa alasan yang cukup kuat, antara lain:
1. Harga Lebih Murah
Tentu saja, alasan utama orang membeli iPhone bekas adalah karena harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli yang baru. Kamu bisa mendapatkan iPhone seri terbaru dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya hanya karena statusnya sebagai barang bekas.
2. Kualitas iPhone yang Tahan Lama
Apple dikenal dengan kualitas produknya yang tahan lama. Bahkan, iPhone yang berusia 3-4 tahun sekalipun masih dapat berfungsi dengan baik dan menerima pembaruan sistem operasi terbaru. Jadi, meskipun kamu membeli iPhone bekas, kamu tetap bisa merasakan performa yang cukup memadai.
3. Varian yang Sudah Tidak Diproduksi
Kadang-kadang, model iPhone yang sudah tidak diproduksi lagi masih memiliki peminat. Entah karena desainnya yang klasik, ukurannya yang pas, atau fitur-fitur tertentu yang sudah tidak ada di model terbaru. Membeli iPhone bekas adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan varian ini.
Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika membeli iPhone bekas agar tidak menyesal di kemudian hari.
Tips Membeli iPhone Bekas Agar Tidak Tertipu
1. Cek IMEI dan iCloud
Ini adalah langkah pertama dan paling penting. Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang bisa digunakan untuk melacak apakah ponsel tersebut hilang, dicuri, atau terkait dengan akun iCloud tertentu. Sebelum membeli, minta penjual untuk memberikan nomor IMEI iPhone yang mereka jual. Kamu bisa mengeceknya di situs resmi Apple atau layanan online lainnya yang menyediakan pengecekan IMEI. Pastikan juga bahwa iPhone tidak terkunci ke akun iCloud orang lain. Jika iPhone masih terkunci, artinya kamu tidak bisa menggunakannya setelah membeli, kecuali kamu memiliki akses ke akun iCloud tersebut.
2. Periksa Fisik iPhone
Ketika membeli barang bekas, kondisi fisik adalah salah satu hal terpenting yang harus diperiksa. Periksa apakah ada goresan, retakan, atau penyok di bagian bodi iPhone. Bagian yang paling sering terkena kerusakan adalah layar dan sudut-sudut bodi. Jika ada goresan kecil, mungkin itu bisa dimaklumi karena barang bekas. Namun, jika layar retak atau ada penyok besar di bodi, ini bisa menjadi tanda bahwa iPhone pernah terjatuh atau mengalami kerusakan serius. Pastikan juga untuk memeriksa tombol-tombol seperti tombol power, volume, dan home (jika model iPhone masih menggunakannya) apakah masih berfungsi dengan baik.
3. Cek Kesehatan Baterai
Salah satu komponen yang sering mengalami penurunan performa pada iPhone bekas adalah baterai. Apple menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa “Battery Health” dari pengaturan iPhone. Battery Health yang ideal adalah di atas 80%. Jika berada di bawah 80%, kamu mungkin harus mempertimbangkan penggantian baterai dalam waktu dekat. Baterai yang sudah lemah dapat mengurangi pengalaman penggunaan karena akan lebih cepat habis dan perlu sering diisi ulang.
4. Pastikan iPhone Bukan Rekondisi
Di pasar, ada banyak iPhone bekas yang dijual dengan label “rekondisi” atau “refurbished.” Sebenarnya, iPhone rekondisi tidak selalu buruk, asalkan kamu tahu dari mana asalnya. iPhone rekondisi resmi dari Apple, misalnya, biasanya sudah melalui proses pengecekan kualitas yang ketat dan seringkali disertai dengan garansi. Namun, ada juga iPhone rekondisi yang dilakukan oleh pihak ketiga yang kualitasnya meragukan. iPhone ini mungkin menggunakan komponen yang bukan asli Apple, seperti layar, baterai, atau kamera, sehingga performanya tidak sebaik iPhone asli. Jika kamu ingin aman, hindari membeli iPhone rekondisi yang tidak resmi.
5. Periksa Fitur dan Fungsi
Sebelum membeli, pastikan semua fitur dan fungsi dari iPhone tersebut bekerja dengan baik. Mulailah dengan mengecek layar sentuh, apakah responsif di semua area atau tidak. Kemudian, periksa speaker, mikrofon, kamera depan dan belakang, serta konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan seluler. Cobalah untuk melakukan panggilan telepon dan tes suara untuk memastikan semuanya berjalan dengan normal. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah tombol-tombol fisik, seperti tombol volume dan power, masih berfungsi dengan baik.
6. Cek Versi iOS
Penting untuk memastikan bahwa iPhone yang kamu beli masih dapat menerima pembaruan iOS terbaru. Meskipun iPhone yang lebih tua mungkin tidak bisa mendapatkan pembaruan iOS terbaru, setidaknya pastikan bahwa sistem operasi yang ada masih bisa digunakan untuk aplikasi dan layanan yang kamu butuhkan. Jika iPhone tidak bisa menjalankan aplikasi yang kamu inginkan karena versi iOS-nya sudah terlalu lama, ini bisa menjadi masalah di masa depan.
7. Beli dari Penjual yang Terpercaya
Saat membeli iPhone bekas, pastikan kamu membeli dari penjual yang terpercaya. Jika memungkinkan, pilihlah penjual dengan reputasi baik, baik itu di marketplace online atau toko fisik. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah dari penjual yang tidak dikenal, karena ini bisa menjadi tanda-tanda penipuan. Baca ulasan dari pembeli lain jika kamu membelinya secara online, dan pastikan ada jaminan atau garansi dari penjual jika terjadi masalah dengan iPhone yang kamu beli.
8. Minta Bukti Pembelian
Untuk menghindari pembelian iPhone curian, minta penjual untuk menunjukkan bukti pembelian asli dari Apple atau distributor resmi lainnya. Bukti pembelian ini juga bisa berguna jika kamu ingin mengklaim garansi di masa mendatang, meskipun garansi mungkin sudah habis. Penjual yang jujur biasanya tidak akan keberatan untuk menunjukkan bukti pembelian.
9. Cek Kelengkapan Aksesoris
Saat membeli iPhone bekas, jangan hanya fokus pada perangkat utamanya saja. Periksa juga kelengkapan aksesoris yang disertakan, seperti charger, kabel data, dan earphone (jika ada). Pastikan bahwa aksesoris yang diberikan adalah aksesoris asli Apple, karena aksesoris palsu atau tidak resmi bisa berpotensi merusak iPhone atau bahkan membahayakan pengguna. Jika aksesoris tidak disertakan, pastikan kamu menanyakan harganya secara terpisah atau siapkan anggaran tambahan untuk membeli aksesoris yang asli.
10. Lakukan Pertemuan Langsung
Jika kamu membeli iPhone bekas dari penjual individu (bukan toko), ada baiknya kamu melakukan pertemuan langsung. Dengan begitu, kamu bisa mengecek kondisi iPhone secara langsung sebelum membelinya. Jangan lakukan pembayaran sebelum kamu yakin bahwa iPhone dalam kondisi baik. Pertemuan langsung juga mengurangi risiko penipuan dibandingkan dengan transaksi yang sepenuhnya dilakukan secara online.
Pertimbangkan Garansi Tambahan
Jika kamu membeli iPhone bekas melalui toko atau platform online yang menawarkan opsi garansi tambahan, pertimbangkan untuk mengambilnya. Meskipun ini mungkin memerlukan biaya tambahan, garansi bisa memberikan perlindungan lebih jika terjadi masalah dengan perangkat dalam beberapa bulan pertama setelah pembelian. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa penjual yakin dengan kualitas barang yang dijual.
Membeli iPhone Bekas: Untung atau Buntung?
Membeli iPhone bekas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan jika kamu memperhatikan semua tips di atas. Namun, jika kamu asal membeli tanpa melakukan pengecekan yang teliti, risiko tertipu atau mendapatkan barang dengan kualitas buruk akan semakin besar. Pada akhirnya, semuanya kembali kepada kehati-hatian dan ketelitianmu saat memilih dan memutuskan untuk membeli.
Jadi, apakah kamu tertarik membeli iPhone bekas? Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa mendapatkan iPhone berkualitas dengan harga yang lebih ramah di kantong tanpa harus khawatir tertipu. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum melakukan transaksi agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Sekian Tips Membeli Iphone Bekas Agar Tidak Tertipu, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Rekomendasi Aksesoris Terbaik Untuk Iphone 15
