50 Contoh Soal Kelas 11 SMK Teknik Perakitan
50 Contoh Soal Kelas 11 SMK Teknik Perakitan – Berikut adalah 50 contoh soal pilihan ganda untuk mata pelajaran Teknik Perakitan kelas 11 SMK, lengkap dengan jawabannya. Soal-soal ini mencakup dasar perakitan, penggunaan alat, teknik pemasangan, hingga perawatan komponen.
1. Perakitan adalah proses …
a. Membongkar perangkat menjadi bagian kecil
b. Menggabungkan komponen untuk membentuk unit kerja
c. Menyimpan komponen perangkat
d. Menghapus bagian yang rusak
e. Memeriksa kondisi komponen
Jawaban: b
2. Dalam perakitan, proses “fit-up” bertujuan untuk:
a. Membersihkan permukaan kerja
b. Memastikan komponen sesuai sebelum penyambungan
c. Melakukan penyolderan komponen elektronik
d. Menguji perangkat setelah perakitan
e. Mencegah korosi pada komponen
Jawaban: b
3. Salah satu dokumen penting dalam perakitan adalah:
a. Lembar kerja
b. Wiring diagram
c. Blueprint atau gambar kerja
d. Manual pengguna
e. Daftar alat
Jawaban: c
4. Komponen-komponen yang akan dirakit harus sesuai dengan …
a. Standar kualitas internasional
b. Gambar kerja yang tersedia
c. Proses pengelasan
d. Proses pengujian akhir
e. Proses pemeliharaan
Jawaban: b
5. Teknik pemasangan baut yang benar adalah:
a. Menggunakan tangan saja
b. Menggunakan kunci torsi sesuai spesifikasi
c. Dipasang dengan kuat tanpa aturan tertentu
d. Dilonggarkan terlebih dahulu
e. Tidak diperlukan alat khusus
Jawaban: b
6. Alat berikut tidak digunakan dalam teknik perakitan:
a. Obeng
b. Tang potong
c. Kunci pas
d. Oven listrik
e. Mesin bor
Jawaban: d
7. Pemasangan bearing pada komponen mesin membutuhkan alat khusus yang disebut:
a. Hydraulic press
b. Hand drill
c. Screwdriver
d. Clamp
e. File
Jawaban: a
8. Komponen yang dipasang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan:
a. Meningkatkan efisiensi
b. Kerusakan pada unit kerja
c. Hasil perakitan lebih stabil
d. Perangkat lebih tahan lama
e. Operasi lebih cepat
Jawaban: b
9. Prinsip utama dalam perakitan mekanik adalah:
a. Memastikan setiap bagian terhubung kuat dan presisi
b. Membongkar perangkat menjadi bagian kecil
c. Memasang tanpa panduan kerja
d. Menggunakan alat elektronik saja
e. Menggunakan waktu secepat mungkin
Jawaban: a
10. Dalam perakitan elektronik, “soldering” dilakukan untuk:
a. Memasang konektor kabel
b. Membersihkan perangkat
c. Membentuk hubungan listrik antar komponen
d. Memotong kabel
e. Membongkar perangkat
Jawaban: c
11. Tang kombinasi digunakan untuk:
a. Memotong dan memegang benda kerja
b. Mengencangkan mur
c. Mengikir benda kerja
d. Mengebor benda kerja
e. Menyambung kabel
Jawaban: a
12. Alat yang digunakan untuk memeriksa keselarasan lubang adalah:
a. Dial gauge
b. Center punch
c. Vernier caliper
d. Feeler gauge
e. Tap wrench
Jawaban: c
13. Fungsi kunci L adalah untuk:
a. Memasang dan melepas baut dengan kepala heksagonal
b. Mengencangkan mur biasa
c. Memotong kabel
d. Menyambung komponen logam
e. Membersihkan bagian dalam perangkat
Jawaban: a
14. Alat yang digunakan untuk memeriksa kerataan permukaan adalah:
a. Spirit level
b. Micrometer
c. Dial test indicator
d. Feeler gauge
e. Vernier caliper
Jawaban: a
15. Alat ukur yang memiliki skala terkecil hingga 0,01 mm adalah:
a. Vernier caliper
b. Micrometer
c. Ruler
d. Feeler gauge
e. Compass
Jawaban: b
16. Mesin bor meja digunakan untuk:
a. Membuat lubang pada benda kerja dengan presisi tinggi
b. Memasang sekrup
c. Menyambung kabel listrik
d. Membersihkan bagian logam
e. Mengikis permukaan benda kerja
Jawaban: a
17. Peralatan berikut digunakan untuk meratakan benda kerja:
a. Gerinda datar
b. Palu karet
c. Kikir kasar
d. Obeng
e. Tang penjepit
Jawaban: a
18. Pemotongan plat logam dengan presisi tinggi memerlukan alat:
a. Mesin potong laser
b. Gerinda potong
c. Palu
d. Mesin bor
e. Kikir
Jawaban: a
19. Clamp digunakan untuk:
a. Menahan benda kerja saat dirakit
b. Membuat lubang pada benda kerja
c. Membersihkan benda kerja
d. Memanaskan komponen
e. Menyambung logam
Jawaban: a
20. Alat yang digunakan untuk mengukur diameter dalam lubang adalah:
a. Bore gauge
b. Micrometer
c. Vernier caliper
d. Feeler gauge
e. Dial gauge
Jawaban: a
21. Dalam pemasangan komponen, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:
a. Menggunakan alat pelindung diri (APD)
b. Memasang baut pengikat
c. Memeriksa kondisi komponen dan alat kerja
d. Menyolder bagian kabel
e. Melumasi komponen dengan oli
Jawaban: c
22. Komponen elektronik seperti resistor dipasang pada papan rangkaian menggunakan:
a. Lem khusus
b. Solder dan timah
c. Clamp penjepit
d. Kunci L
e. Alat potong kawat
Jawaban: b
23. Jika komponen yang dipasang longgar, kemungkinan penyebabnya adalah:
a. Alat ukur tidak digunakan
b. Spesifikasi alat pengencang tidak sesuai
c. Komponen berkualitas tinggi
d. Lubang pemasangan terlalu kecil
e. Lubang pemasangan sudah korosi
Jawaban: b
24. Proses penyambungan kabel yang benar adalah:
a. Menggunakan plester listrik
b. Menggunakan solder dan melindungi dengan heat shrink tube
c. Mengikat kabel dengan karet
d. Menggunakan pita perekat
e. Memotong kabel sebelum disambung
Jawaban: b
25. Untuk memastikan pemasangan baut tidak terlalu kencang atau longgar, digunakan:
a. Kunci torsi
b. Obeng biasa
c. Tang kombinasi
d. Palu karet
e. Vernier caliper
Jawaban: a
26. Komponen mekanik yang bergerak memerlukan:
a. Pelumas untuk mengurangi gesekan
b. Baut pengikat tambahan
c. Pemasangan longgar
d. Sambungan listrik langsung
e. Proses pemanasan sebelum pemasangan
Jawaban: a
27. Metode pemasangan bearing pada poros yang benar adalah:
a. Memanaskan bearing terlebih dahulu
b. Menekan bearing langsung dengan palu
c. Menggunakan kunci pas
d. Membekukan poros dalam freezer
e. Menggunakan obeng untuk menyisip bearing
Jawaban: a
28. Proses pengecekan komponen setelah dirakit dilakukan dengan:
a. Menggunakan alat uji sesuai spesifikasi perangkat
b. Melakukan pengencangan ulang baut
c. Membersihkan komponen yang terpasang
d. Melonggarkan semua sambungan
e. Melapisi perangkat dengan cat pelindung
Jawaban: a
29. Sebelum pemasangan komponen mekanik, permukaan kerja harus:
a. Dibersihkan dari debu atau minyak
b. Dipanaskan hingga 100°C
c. Dimasukkan ke dalam cairan kimia
d. Dipotong terlebih dahulu
e. Dimasukkan ke dalam freezer
Jawaban: a
30. Komponen mesin yang membutuhkan toleransi presisi tinggi biasanya dipasang menggunakan:
a. Hydraulic press
b. Kunci pas biasa
c. Obeng elektrik
d. Kikir manual
e. Tang potong
Jawaban: a
31. Jenis penyambungan logam yang dilakukan dengan pemanasan disebut:
a. Pengelasan
b. Penyolderan
c. Penyambungan mekanis
d. Perekat kimia
e. Klem
Jawaban: a
32. Penyambungan menggunakan rivet dilakukan dengan cara:
a. Memasang paku keling melalui dua bagian dan meratakan ujungnya
b. Menggunakan baut dan mur
c. Menyambung kabel listrik
d. Menggunakan lem cair
e. Menempelkan bahan secara langsung
Jawaban: a
33. Sambungan yang dapat dilepas tanpa merusak komponen disebut:
a. Sambungan mekanis
b. Sambungan permanen
c. Sambungan adhesif
d. Sambungan solder
e. Sambungan pengelasan
Jawaban: a
34. Proses pengelasan listrik memerlukan alat utama berupa:
a. Mesin las listrik
b. Obeng
c. Tang kombinasi
d. Hydraulic press
e. Bor tangan
Jawaban: a
35. Kabel yang akan disolder sebaiknya:
a. Dilapisi timah terlebih dahulu
b. Dilapisi lem khusus
c. Digabungkan langsung tanpa persiapan
d. Dipotong pendek sebelum disambungkan
e. Direndam dalam minyak
Jawaban: a
36. Keuntungan sambungan mekanik dibanding sambungan permanen adalah:
a. Dapat dibongkar dan dipasang kembali
b. Memiliki kekuatan lebih tinggi
c. Tidak memerlukan alat khusus
d. Lebih murah dalam prosesnya
e. Tidak membutuhkan pelumas
Jawaban: a
37. Dalam penyambungan pengelasan, elektroda yang digunakan berguna untuk:
a. Membantu proses pencairan logam
b. Membersihkan permukaan logam
c. Memotong logam yang akan disambung
d. Menentukan bentuk sambungan
e. Menghindari korosi pada logam
Jawaban: a
38. Sambungan baut dan mur disebut sambungan:
a. Berulir
b. Permanen
c. Pengelasan
d. Solder
e. Adhesif
Jawaban: a
39. Penggunaan sealant pada sambungan mekanik bertujuan untuk:
a. Menghindari kebocoran cairan atau gas
b. Memperkuat sambungan
c. Mencegah korosi
d. Mempermudah pemasangan
e. Menghemat bahan
Jawaban: a
40. Sambungan las MIG menggunakan gas pelindung untuk:
a. Mencegah oksidasi saat proses pengelasan
b. Menyambung logam tanpa alat tambahan
c. Mempermudah pengoperasian mesin las
d. Mengurangi suhu pengelasan
e. Mempercepat proses pengelasan
Jawaban: a
41. Pengujian hasil perakitan bertujuan untuk:
a. Memastikan perangkat berfungsi sesuai spesifikasi
b. Memperbaiki komponen yang rusak
c. Membersihkan perangkat
d. Mengganti bagian yang aus
e. Mempercepat proses produksi
Jawaban: a
42. Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat getaran perangkat adalah:
a. Vibrometer
b. Vernier caliper
c. Micrometer
d. Feeler gauge
e. Spirit level
Jawaban: a
43. Pengujian kebocoran pada sambungan pipa dilakukan dengan:
a. Uji tekanan air atau udara
b. Pengecekan visual
c. Pemanasan pipa
d. Pengelasan ulang
e. Pengukuran ketebalan
Jawaban: a
44. Pemeliharaan rutin pada perangkat bertujuan untuk:
a. Memastikan kinerja tetap optimal
b. Membongkar perangkat secara menyeluruh
c. Mengganti semua komponen
d. Menghentikan perangkat sementara
e. Menambah berat perangkat
Jawaban: a
45. Alat ukur yang digunakan untuk memeriksa torsi baut adalah:
a. Torque wrench
b. Vernier caliper
c. Micrometer
d. Dial gauge
e. Spirit level
Jawaban: a
46. Pemanasan bearing sebelum pemasangan bertujuan untuk:
a. Mempermudah pemasangan
b. Mencegah keausan
c. Membersihkan permukaan bearing
d. Mengurangi berat bearing
e. Menghilangkan oli pada bearing
Jawaban: a
47. Pemeriksaan baut dilakukan dengan menggunakan:
a. Kunci torsi
b. Tang kombinasi
c. Vernier caliper
d. Obeng
e. Feeler gauge
Jawaban: a
48. Komponen yang berfungsi sebagai penghubung dua poros dengan sudut berbeda disebut:
a. Universal joint
b. Bearing
c. Pulley
d. Clutch
e. Gear
Jawaban: a
49. Salah satu indikator hasil perakitan berkualitas adalah:
a. Tidak ada komponen longgar
b. Cepat dipasang
c. Menggunakan bahan murah
d. Berat perangkat lebih ringan
e. Sambungan sulit dibongkar
Jawaban: a
50. Penggunaan pelumas pada perangkat bertujuan untuk:
a. Mengurangi gesekan antar komponen
b. Memperkuat sambungan
c. Mengurangi berat perangkat
d. Meningkatkan daya tahan perangkat
e. Mempermudah perakitan
Jawaban: a
Sekian 50 Contoh Soal Kelas 11 SMK Teknik Perakitan, Semoga Bermanfaat. Baca Juga 50 Contoh Soal Kelas 11 SMK Teknik Desain Grafis