Contoh Soal

50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Operasional

50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Operasional
50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Operasional

50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Operasional – Berikut adalah 50 contoh soal pilihan ganda (a sampai e) untuk mata pelajaran Manajemen Operasional Kelas 12 SMK beserta jawabannya:

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen operasional?
a. Pengelolaan kegiatan pemasaran produk
b. Pengelolaan kegiatan produksi barang dan jasa
c. Pengelolaan kegiatan keuangan perusahaan
d. Pengelolaan sumber daya manusia
e. Pengelolaan jaringan distribusi
Jawaban: b. Pengelolaan kegiatan produksi barang dan jasa

2. Apa yang menjadi fokus utama dari manajemen operasional?
a. Pembentukan struktur organisasi
b. Penetapan harga produk
c. Efisiensi dan efektivitas proses produksi
d. Pengelolaan sumber daya manusia
e. Perencanaan strategi pemasaran
Jawaban: c. Efisiensi dan efektivitas proses produksi

3. Manakah yang termasuk dalam tugas utama manajer operasional?
a. Mengelola sumber daya manusia
b. Menetapkan strategi pemasaran
c. Mengelola proses produksi dan kualitas produk
d. Mengatur arus kas perusahaan
e. Mengembangkan hubungan dengan investor
Jawaban: c. Mengelola proses produksi dan kualitas produk

4. Dalam manajemen operasional, istilah “supply chain” mengacu pada:
a. Jaringan distribusi produk ke pelanggan
b. Proses pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi
c. Rangkaian kegiatan yang terkait dengan pengadaan bahan baku, produksi, dan distribusi produk
d. Aktivitas pemasaran produk ke pasar
e. Sistem informasi yang digunakan untuk pengelolaan perusahaan
Jawaban: c. Rangkaian kegiatan yang terkait dengan pengadaan bahan baku, produksi, dan distribusi produk

5. Apa yang dimaksud dengan “efisiensi” dalam manajemen operasional?
a. Pengelolaan keuangan yang tepat
b. Penggunaan sumber daya secara optimal untuk mencapai hasil maksimal
c. Proses produksi yang membutuhkan waktu minimal
d. Pengelolaan hubungan dengan pelanggan
e. Penetapan harga yang kompetitif
Jawaban: b. Penggunaan sumber daya secara optimal untuk mencapai hasil maksimal

6. Apa tujuan dari pengendalian kualitas dalam manajemen operasional?
a. Meminimalkan biaya produksi
b. Meningkatkan jumlah produksi
c. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menjaga standar kualitas produk
d. Mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan
e. Mempercepat proses distribusi
Jawaban: c. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menjaga standar kualitas produk

7. Proses yang melibatkan pengaturan jadwal produksi, pengadaan bahan baku, dan pengelolaan inventaris disebut:
a. Pengendalian kualitas
b. Manajemen proyek
c. Manajemen rantai pasokan
d. Pengelolaan keuangan
e. Perencanaan strategis
Jawaban: c. Manajemen rantai pasokan

8. Salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas dalam manajemen operasional adalah:
a. Mengurangi jumlah pekerja
b. Meningkatkan pengendalian biaya tetap
c. Meningkatkan efisiensi proses produksi
d. Mengurangi waktu tunggu produk
e. Menurunkan standar kualitas
Jawaban: c. Meningkatkan efisiensi proses produksi

9. Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam faktor pengendalian kualitas produk?
a. Teknik pemasaran
b. Pembelajaran karyawan
c. Pemilihan dan pengadaan bahan baku
d. Penentuan harga jual
e. Pengelolaan keuangan perusahaan
Jawaban: c. Pemilihan dan pengadaan bahan baku

10. Dalam manajemen operasional, apa yang dimaksud dengan “lead time”?
a. Waktu yang dibutuhkan untuk memasarkan produk
b. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dari awal hingga selesai
c. Waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk
d. Waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan karyawan
e. Waktu yang dibutuhkan untuk merancang produk
Jawaban: b. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dari awal hingga selesai

11. Salah satu tujuan dari perencanaan produksi adalah:
a. Menghasilkan produk dengan biaya minimal
b. Mengurangi jumlah pekerja
c. Menyusun laporan keuangan yang akurat
d. Menetapkan harga jual produk
e. Mengembangkan strategi pemasaran produk
Jawaban: a. Menghasilkan produk dengan biaya minimal

12. Dalam manajemen operasional, apa yang dimaksud dengan “just in time” (JIT)?
a. Sistem pengendalian mutu yang ketat
b. Pengadaan bahan baku yang tepat waktu untuk meminimalkan inventaris
c. Sistem pembayaran yang cepat kepada pemasok
d. Proses produksi yang memakan waktu lama
e. Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang efisien
Jawaban: b. Pengadaan bahan baku yang tepat waktu untuk meminimalkan inventaris

13. Proses pembuatan produk dengan cara yang terstruktur dan memiliki tahapan-tahapan tertentu disebut:
a. Proses produksi terputus
b. Proses produksi terintegrasi
c. Proses produksi terorganisir
d. Proses produksi berulang
e. Proses produksi bertahap
Jawaban: d. Proses produksi berulang

14. Apa yang dimaksud dengan “efficiency” dalam konteks produksi?
a. Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik
b. Menghasilkan produk dengan biaya dan waktu yang minimal
c. Menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih banyak
d. Menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar
e. Menghasilkan produk dengan berbagai variasi
Jawaban: b. Menghasilkan produk dengan biaya dan waktu yang minimal

15. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi adalah:
a. Mengurangi jumlah produk yang diproduksi
b. Meningkatkan jumlah pekerja
c. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk produksi
d. Menggunakan bahan baku yang lebih murah tanpa memperhatikan kualitas
e. Mengurangi kualitas produk untuk menghemat biaya
Jawaban: c. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk produksi

16. Apa yang dimaksud dengan “inventory control” dalam manajemen operasional?
a. Pengaturan harga jual produk
b. Pengaturan sumber daya manusia
c. Pengelolaan bahan baku dan barang jadi dalam jumlah yang tepat
d. Pengendalian kualitas produk
e. Perencanaan produksi jangka panjang
Jawaban: c. Pengelolaan bahan baku dan barang jadi dalam jumlah yang tepat

17. Bagaimana cara manajer operasional dapat mengatasi masalah kelebihan produksi?
a. Mengurangi kualitas produk
b. Mengurangi kapasitas produksi
c. Menambah bahan baku
d. Menjual produk dengan harga diskon
e. Mengurangi tenaga kerja
Jawaban: b. Mengurangi kapasitas produksi

Baca Juga:  Contoh Soal Kelas 10 SMA Sistem Tata Surya

18. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah persediaan yang optimal dalam perusahaan adalah:
a. Sistem pembayaran
b. Sistem ekonomi skala
c. Model Economic Order Quantity (EOQ)
d. Sistem pengendalian harga
e. Sistem manajemen proyek
Jawaban: c. Model Economic Order Quantity (EOQ)

19. Salah satu tujuan dari perencanaan kapasitas adalah:
a. Mengurangi biaya produksi
b. Memenuhi permintaan pelanggan tanpa menambah biaya terlalu tinggi
c. Meningkatkan jumlah pekerja
d. Menurunkan kualitas produk
e. Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk produksi
Jawaban: b. Memenuhi permintaan pelanggan tanpa menambah biaya terlalu tinggi

20. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan fungsi utama dari manajemen operasional?
a. Pengendalian kualitas produk
b. Perencanaan produksi
c. Penetapan harga produk
d. Pengelolaan persediaan bahan baku
e. Pengelolaan tenaga kerja produksi
Jawaban: c. Penetapan harga produk

21. Salah satu prinsip dasar dari manajemen operasional adalah:
a. Pengelolaan sumber daya secara optimal
b. Pembuatan produk dengan harga serendah mungkin
c. Mengurangi kualitas untuk efisiensi biaya
d. Mempertahankan jumlah pekerja tetap
e. Mengutamakan kepuasan pelanggan
Jawaban: a. Pengelolaan sumber daya secara optimal

22. Metode yang digunakan untuk merencanakan dan mengontrol proses produksi dengan memperhitungkan waktu adalah:
a. Program kerja harian
b. Work Breakdown Structure (WBS)
c. Just in Time (JIT)
d. Material Requirements Planning (MRP)
e. Program pencatatan persediaan
Jawaban: d. Material Requirements Planning (MRP)

23. Dalam manajemen operasional, pemeliharaan preventif dilakukan untuk:
a. Menghindari kerusakan mesin dan peralatan
b. Mengurangi biaya produksi
c. Meningkatkan daya saing produk
d. Mengurangi jumlah pekerja
e. Menurunkan standar kualitas
Jawaban: a. Menghindari kerusakan mesin dan peralatan

24. Salah satu cara untuk mengatasi bottleneck dalam proses produksi adalah dengan:
a. Mengurangi jumlah produk yang diproduksi
b. Mengurangi kapasitas produksi
c. Meningkatkan jumlah tenaga kerja pada titik bottleneck
d. Meningkatkan jumlah bahan baku yang digunakan
e. Mengurangi kualitas produk
Jawaban: c. Meningkatkan jumlah tenaga kerja pada titik bottleneck

25. Prinsip 5S dalam manajemen operasional bertujuan untuk:
a. Meningkatkan efisiensi proses produksi
b. Mempercepat waktu pengiriman produk
c. Mengurangi biaya tenaga kerja
d. Menurunkan harga produk
e. Menetapkan standar harga jual
Jawaban: a. Meningkatkan efisiensi proses produksi

26. Apa yang dimaksud dengan “capacity planning” dalam manajemen operasional?
a. Proses perencanaan pemasaran produk
b. Proses menentukan kapasitas produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
c. Proses menentukan jumlah pekerja yang dibutuhkan
d. Proses penetapan harga produk
e. Proses perencanaan distribusi produk
Jawaban: b. Proses menentukan kapasitas produksi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan

27. Proses penataan dan pengelolaan ruang produksi agar lebih efisien disebut:
a. Layout pabrik
b. Pengendalian kualitas
c. Sistem pengadaan bahan baku
d. Sistem distribusi produk
e. Perencanaan kapasitas
Jawaban: a. Layout pabrik

28. Dalam manajemen operasional, lead time yang panjang dapat mengakibatkan:
a. Peningkatan kepuasan pelanggan
b. Penurunan biaya produksi
c. Penurunan kepuasan pelanggan karena keterlambatan
d. Peningkatan persediaan barang
e. Pengurangan jumlah tenaga kerja
Jawaban: c. Penurunan kepuasan pelanggan karena keterlambatan

29. Salah satu teknik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produk adalah:
a. Penggunaan bahan baku murah
b. Pengawasan yang ketat terhadap standar kualitas
c. Mengurangi waktu produksi
d. Menurunkan harga produk
e. Mengurangi jumlah tenaga kerja
Jawaban: b. Pengawasan yang ketat terhadap standar kualitas

30. Apa yang dimaksud dengan “total quality management” (TQM)?
a. Manajemen yang berfokus pada pengelolaan keuangan perusahaan
b. Pendekatan yang melibatkan seluruh karyawan dalam upaya perbaikan kualitas secara berkelanjutan
c. Sistem distribusi barang yang efisien
d. Proses pengelolaan sumber daya manusia
e. Proses menetapkan harga produk secara global
Jawaban: b. Pendekatan yang melibatkan seluruh karyawan dalam upaya perbaikan kualitas secara berkelanjutan

31. Pengelolaan persediaan dengan tujuan untuk mengurangi biaya dan risiko kelebihan persediaan dikenal dengan istilah:
a. Just in Time (JIT)
b. MRP (Material Requirements Planning)
c. Economic Order Quantity (EOQ)
d. ABC Analysis
e. Supply Chain Management
Jawaban: a. Just in Time (JIT)

32. Fungsi dari “forecasting” dalam manajemen operasional adalah untuk:
a. Menentukan harga jual produk
b. Menghitung kebutuhan bahan baku di masa depan
c. Mengurangi waktu produksi
d. Meningkatkan kapasitas produksi
e. Menyusun rencana pemasaran
Jawaban: b. Menghitung kebutuhan bahan baku di masa depan

33. Jika perusahaan ingin mengurangi biaya produksi, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah:
a. Meningkatkan jumlah produk yang dihasilkan
b. Meningkatkan harga produk
c. Meningkatkan efisiensi proses produksi
d. Menurunkan standar kualitas produk
e. Menurunkan jumlah karyawan
Jawaban: c. Meningkatkan efisiensi proses produksi

34. Dalam pengelolaan rantai pasokan, salah satu tugas penting adalah:
a. Menetapkan harga jual produk
b. Menentukan strategi pemasaran
c. Mengatur pengadaan bahan baku dan distribusi produk
d. Mengelola hubungan pelanggan
e. Meningkatkan kualitas desain produk
Jawaban: c. Mengatur pengadaan bahan baku dan distribusi produk

35. Dalam manajemen operasional, sistem “push” berarti:
a. Produksi dilakukan berdasarkan permintaan pasar
b. Produksi dilakukan berdasarkan perkiraan permintaan yang sudah diprediksi
c. Produk diproduksi tanpa memperhatikan permintaan
d. Pengiriman barang dilakukan tanpa mempertimbangkan waktu
e. Tidak ada pengaturan dalam produksi dan distribusi
Jawaban: b. Produksi dilakukan berdasarkan perkiraan permintaan yang sudah diprediksi

Baca Juga:  50 Contoh Soal Kelas 9 SMP IPS Perkembangan Budaya

36. Apa yang dimaksud dengan “kaizen” dalam manajemen operasional?
a. Perbaikan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak dalam perusahaan
b. Peningkatan kapasitas produksi secara drastis
c. Penerapan teknologi canggih dalam produksi
d. Pengurangan kualitas untuk menghemat biaya
e. Penyederhanaan proses produksi
Jawaban: a. Perbaikan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak dalam perusahaan

37. Apa yang menjadi manfaat dari pengendalian persediaan yang baik?
a. Meningkatkan biaya produksi
b. Mengurangi tingkat kepuasan pelanggan
c. Meminimalkan biaya penyimpanan dan kekurangan stok
d. Menambah jumlah bahan baku
e. Meningkatkan jumlah tenaga kerja
Jawaban: c. Meminimalkan biaya penyimpanan dan kekurangan stok

38. Dalam manajemen operasional, strategi yang digunakan untuk menghadapi permintaan yang tidak menentu adalah:
a. Meningkatkan kapasitas produksi
b. Menurunkan harga produk
c. Pengelolaan persediaan dengan sistem JIT
d. Mengurangi waktu tunggu produk
e. Menyederhanakan proses produksi
Jawaban: c. Pengelolaan persediaan dengan sistem JIT

39. Salah satu karakteristik dari sistem produksi massal adalah:
a. Produksi dilakukan untuk memenuhi pesanan individual
b. Menghasilkan produk dalam jumlah kecil
c. Menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan standar yang seragam
d. Fokus pada produksi barang-barang khusus
e. Menerapkan proses produksi yang lambat
Jawaban: c. Menghasilkan produk dalam jumlah besar dengan standar yang seragam

40. Apa yang dimaksud dengan “bottleneck” dalam manajemen operasional?
a. Proses yang memerlukan waktu produksi paling lama
b. Proses yang menyebabkan kemacetan atau keterlambatan dalam alur produksi
c. Proses yang meningkatkan jumlah produk
d. Pengelolaan bahan baku yang optimal
e. Pengelolaan hubungan dengan pelanggan
Jawaban: b. Proses yang menyebabkan kemacetan atau keterlambatan dalam alur produksi

41. Salah satu contoh strategi untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam waktu singkat adalah:
a. Menambah jam kerja karyawan
b. Menurunkan harga jual produk
c. Mengurangi kualitas produk
d. Menurunkan biaya bahan baku
e. Mengurangi tenaga kerja
Jawaban: a. Menambah jam kerja karyawan

42. Dalam manajemen operasional, salah satu alasan penting untuk menggunakan analisis SWOT adalah untuk:
a. Memprediksi perkembangan pasar
b. Menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam operasional perusahaan
c. Mengukur kapasitas produksi
d. Menetapkan harga jual produk
e. Menghitung biaya produksi
Jawaban: b. Menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam operasional perusahaan

43. Perencanaan kapasitas dilakukan dengan tujuan untuk:
a. Meningkatkan jumlah pekerja
b. Meningkatkan kualitas produk
c. Memenuhi permintaan pasar dengan cara yang efisien
d. Menurunkan biaya produksi
e. Menetapkan harga jual produk
Jawaban: c. Memenuhi permintaan pasar dengan cara yang efisien

44. Untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga, perusahaan harus:
a. Mengurangi biaya produksi
b. Mengurangi jam kerja karyawan
c. Menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi yang standar
d. Menurunkan standar kualitas produk
e. Menambah jumlah produk yang diproduksi
Jawaban: c. Menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi yang standar

45. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan manajemen operasional adalah:
a. Kemampuan finansial perusahaan
b. Harga bahan baku
c. Kualitas produk yang dihasilkan
d. Ketersediaan tenaga kerja terampil
e. Semua jawaban benar
Jawaban: e. Semua jawaban benar

46. Fungsi dari “benchmarking” dalam manajemen operasional adalah untuk:
a. Membandingkan kinerja perusahaan dengan standar atau pesaing
b. Meningkatkan kualitas produk
c. Mengurangi biaya produksi
d. Meningkatkan jumlah produk yang diproduksi
e. Menurunkan harga jual produk
Jawaban: a. Membandingkan kinerja perusahaan dengan standar atau pesaing

47. Salah satu tujuan dari pengelolaan distribusi dalam manajemen operasional adalah untuk:
a. Menyediakan produk hanya di pasar lokal
b. Mengurangi biaya transportasi
c. Menyediakan produk pada pelanggan dengan cara yang efisien
d. Menurunkan biaya bahan baku
e. Meningkatkan harga jual produk
Jawaban: c. Menyediakan produk pada pelanggan dengan cara yang efisien

48. Salah satu contoh dari perencanaan produksi berbasis permintaan (demand-driven production) adalah:
a. Sistem just in time (JIT)
b. Pengadaan bahan baku secara besar-besaran
c. Pembuatan produk berdasarkan prediksi permintaan
d. Pengurangan waktu produksi dengan menambah tenaga kerja
e. Meningkatkan harga produk
Jawaban: a. Sistem just in time (JIT)

49. Apa yang dimaksud dengan “lead time” dalam manajemen operasional?
a. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk
b. Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh bahan baku
c. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan dari pelanggan
d. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim produk ke pelanggan
e. Waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk
Jawaban: c. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan dari pelanggan

50. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan operasional adalah dengan:
a. Mengurangi jumlah pekerja
b. Menggunakan teknologi otomatisasi dalam proses produksi
c. Mengurangi waktu produksi dengan menambah jam kerja
d. Mengurangi kualitas bahan baku
e. Meningkatkan harga jual produk
Jawaban: b. Menggunakan teknologi otomatisasi dalam proses produksi

Sekian 50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Manajemen Operasional, Semoga Bermanfaat. Baca Juga 50 Contoh Soal Kelas 12 SMK Komunikasi Bisnis

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *