Cara Mudah

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki

Tips Agar Tidak Tersesat Saat Mendaki – Kebanyakan orang, saat mendaki atau berjalan, tidak memikirkan kemungkinan untuk tersesat. Sayangnya, ini bisa menyebabkan masalah. Anda biasanya aman selama tetap berada di jalur yang sudah ada.

Namun, seringkali rasa santai bisa membuat Anda terjebak. Anda memutuskan untuk mengambil jalan pintas di jalan setapak yang berkelok. Anda berjalan sedikit keluar dari jalur hanya untuk melihat burung dengan lebih jelas.

Terkadang hanya membutuhkan sedikit kelalaian untuk membuat Anda tersesat. Jangan biarkan ini terjadi pada Anda. Sedikit persiapan bisa menghindari masalah ini.

Hal paling penting yang bisa Anda lakukan agar tidak tersesat adalah menggunakan akal sehat dan tetap waspada. Luangkan waktu sejenak sebelum memulai dan sesekali saat berjalan. Perhatikan di mana Anda berada, kemana Anda akan pergi, dan dari mana Anda datang. Bagaimana posisi Anda berhubungan dengan sekeliling? Cari tanda-tanda atau penanda. Catat posisi matahari. Arahkan ke mana utara.

Jika Anda berencana menggunakan jalur yang sudah ada, pastikan Anda tahu persis kemana jalur tersebut akan membawa Anda dan berapa lama perjalanan akan memakan waktu. Ketahui juga belokan atau jalan keluar yang akan Anda temui sepanjang jalan.

Saat melewati jalur, tetap tenang dan catat setiap jalur samping atau belokan. Bisa jadi Anda akan bingung jika berencana kembali lewat jalur yang sama. Perhatikan baik-baik!

Mayoritas jalur, baik yang alami atau buatan manusia, tidak akan membawa Anda ke tempat yang Anda tuju. Jalur-jalur tersebut tidak dibuat untuk membawa Anda ke peradaban. Jadi hanya mengikuti jalur yang tidak dikenal dengan harapan akan membawa Anda ke tempat yang aman bisa jadi hal terburuk yang bisa Anda lakukan.

Baca Juga:  4 Tips Cepat dan Gampang Buat Jadi Versi Terbaik dari Diri Kamu

Dalam proses tersesat, selalu ada titik di mana Anda pertama kali mendengar suara kecil di kepala Anda yang berkata, “Tidak, saya tidak bisa tersesat.” Itu adalah saat yang tepat untuk BERHENTI karena Anda sudah tersesat atau hampir tersesat. Segera periksa situasi Anda. Jangan tunggu sampai keadaan semakin buruk.

Telusuri langkah-langkah Anda hingga titik tersebut dan tinjau jalan yang Anda lewati terkait dengan matahari atau tanda-tanda yang membedakan. Jika memungkinkan, coba kembali ke titik yang Anda yakin tahu di mana Anda berada. Tapi hanya jika Anda yakin. Ini bukan saat yang tepat untuk berjalan-jalan atau mencoba jalan pintas.

Jika Anda tidak yakin, tetaplah diam dan pikirkan. Buatlah peta mental perjalanan Anda hingga titik tersebut. Tinjau jarak dan berapa lama setiap segmen perjalanan. Cobalah mengingat tanda-tanda yang bisa Anda kaitkan dengan titik atau waktu tertentu sepanjang perjalanan. Lakukan ini saat masih segar dalam ingatan Anda.

Kemudian, buat keputusan tentang jalur terbaik untuk kembali ke titik yang Anda ingat. Tandai posisi Anda sekarang dengan apa pun yang Anda bisa temukan. Lalu, bergeraklah dengan menandai jalur Anda dengan batu atau tongkat. Jika Anda tidak mencapai titik yang lebih jelas, kembali dan coba arah lain.

Ada beberapa hal yang bisa Anda bawa yang dapat membantu Anda agar tidak tersesat dan membantu Anda menemukan jalan kembali.

Salah satu hal yang paling berguna untuk dibawa adalah pensil dan kertas. Tidak butuh banyak waktu untuk merasa bingung, dan ingatan kita kadang tidak bisa diandalkan. Catatlah tanda-tanda, bukit, sungai, percabangan jalur, dan posisi matahari. Catat juga waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari satu titik ke titik berikutnya.

Baca Juga:  Tips Cara Mengatur Asuransi Isi Rumah dan Bangunan dengan Lebih Murah

Kompas biasanya dianggap wajib, tapi Anda harus hati-hati menggunakannya. Kompas hanya berguna jika Anda memiliki gambaran yang baik tentang posisi Anda dan arah yang perlu Anda tuju. Banyak hal yang bisa membuat kompas tidak berguna, seperti kabel listrik, deposit bijih, benda logam besar seperti mobil atau benda logam kecil seperti gesper sabuk Anda. Ya, bawa kompas, tapi pastikan itu kompas yang baik dan pelajari cara menggunakannya sebelum Anda tersesat.

Bawa peta. Peta yang paling berguna adalah peta topografi. Peta ini akan menunjukkan tata letak tanah yang sebenarnya termasuk ketinggian. Jika Anda mendaki di Taman Nasional, peta topografi sering kali tersedia untuk dijual di toko buku pusat pengunjung.

GPS adalah alat yang hebat, tetapi memiliki keterbatasan. Agar GPS berguna setelah Anda tersesat, Anda perlu menggunakannya sebelum tersesat. Masukkan titik waypoint saat Anda bergerak, termasuk titik awal Anda. Kemudian jika Anda tersesat, Anda telah menandai jalur elektronik kembali ke titik awal Anda. Jangan sepenuhnya bergantung pada GPS. Baterai bisa habis dan sinyal bisa terhalang. Anda tetap perlu mengandalkan keterampilan Anda sendiri untuk mengetahui di mana Anda berada.

Kunci untuk tidak tersesat adalah selalu tahu di mana Anda berada dan ke mana Anda pergi. Ini tidak terlalu sulit, tetapi membutuhkan sedikit usaha dan persiapan. Semua usaha itu sepadan.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *