Alasan Zayn Malik Keluar Dari One Direction

Zayn Malik adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Inggris. Dia dikenal karena menjadi anggota grup musik populer One Direction sebelum memulai karir solonya. Zayn lahir pada tanggal 12 Januari 1993, di Bradford, Inggris.
Zayn menjadi terkenal setelah mengikuti kompetisi menyanyi “The X Factor” di Inggris pada tahun 2010. Meskipun awalnya dia dikeluarkan dari kompetisi, Zayn dan empat peserta lainnya dibentuk menjadi grup One Direction. Grup tersebut meraih popularitas yang besar di seluruh dunia dan merilis beberapa album yang sukses.
Pada tahun 2015, Zayn memutuskan untuk meninggalkan One Direction dan fokus pada karir solonya. Dia merilis album debutnya yang berjudul “Mind of Mine” pada tahun 2016, yang mencapai kesuksesan komersial dan kritis. Beberapa singel populer dari album ini termasuk “Pillowtalk” dan “Like I Would”.
Selama karir solonya, Zayn telah merilis beberapa album lainnya, termasuk “Icarus Falls” pada tahun 2018 dan “Nobody Is Listening” pada tahun 2021. Musiknya menggabungkan berbagai genre seperti R&B, pop, dan hip-hop.
Selain karir musiknya, Zayn juga terlibat dalam beberapa proyek seni lainnya. Dia telah menjadi model, merilis buku otobiografi, dan bekerja sama dengan desainer fesyen untuk meluncurkan koleksi pakaian. Dia juga terlibat dalam beberapa upaya amal.
Zayn Malik telah memenangkan beberapa penghargaan musik, termasuk American Music Awards dan Billboard Music Awards. Dia terus menciptakan musik baru dan mempertahankan penggemar yang setia di seluruh dunia.
Biografi Zayn Malik
Zayn Malik lahir pada tanggal 12 Januari 1993, di Bradford, West Yorkshire, Inggris. Ayahnya, Yaser Malik, adalah seorang keturunan Pakistan, sementara ibunya, Tricia Malik, memiliki keturunan Inggris-Irlandia. Zayn memiliki tiga saudara perempuan, Doniya, Waliyha, dan Safaa.
Zayn menunjukkan minat yang kuat dalam bidang seni dan musik sejak usia dini. Dia tumbuh dengan mendengarkan berbagai jenis musik, termasuk R&B dan hip-hop. Zayn menghadiri sekolah menengah Tong High School di Bradford, di mana dia tertarik pada seni drama dan penulisan.
Pada usia 17 tahun, Zayn mengikuti audisi untuk kompetisi menyanyi “The X Factor” di Inggris pada tahun 2010. Awalnya, dia tidak berhasil melewati tahap audisi individu, tetapi kemudian diberikan kesempatan untuk bergabung dengan grup yang terdiri dari Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, dan Louis Tomlinson. Mereka membentuk grup bernama One Direction.
Meskipun One Direction awalnya hanya mencapai peringkat ketiga dalam “The X Factor,” popularitas mereka segera melesat setelah kompetisi berakhir. Mereka menandatangani kontrak rekaman dengan Syco Records, label milik Simon Cowell, dan merilis album debut mereka, “Up All Night,” pada tahun 2011. Album ini menjadi sukses besar secara komersial, dan grup ini mulai mendapatkan penggemar yang setia di seluruh dunia.
Zayn dan One Direction merilis beberapa album lainnya, termasuk “Take Me Home” (2012), “Midnight Memories” (2013), dan “Four” (2014). Mereka menjadi salah satu grup musik paling populer di dunia dengan jutaan penggemar yang dikenal sebagai “Directioners.” Namun, pada Maret 2015, Zayn mengumumkan kepergiannya dari grup untuk mengejar karir solonya.
Setelah keluar dari One Direction, Zayn merilis album debut solonya yang berjudul “Mind of Mine” pada tahun 2016. Album ini mencapai kesuksesan komersial dan mendapat sambutan positif dari kritikus. Beberapa singel terkenal dari album ini termasuk “Pillowtalk” dan “Like I Would.” Zayn juga merilis album-album lainnya, seperti “Icarus Falls” (2018) dan “Nobody Is Listening” (2021).
Selain karir musiknya, Zayn juga terlibat dalam berbagai proyek seni dan mode. Dia telah menjadi model untuk majalah ternama dan merek fesyen, serta meluncurkan koleksi pakaian. Zayn juga terlibat dalam beberapa upaya amal dan menyuarakan isu-isu sosial yang penting.
Zayn Malik telah memenangkan beberapa penghargaan musik, termasuk American Music Awards dan Billboard Music Awards. Dia terus menciptakan musik yang beragam dan terus menjadi ikon bagi banyak penggemar di seluruh dunia dengan gaya dan suaranya yang unik.
Alasan Zayn Malik Keluar Dari One Direction
Alasan yang diberikan oleh Zayn Malik untuk keluar dari One Direction pada Maret 2015 adalah keinginannya untuk menjalani kehidupan yang lebih normal dan menghindari sorotan media yang intensif. Dia merasa terbebani dengan jadwal yang padat dan kurangnya privasi yang dia alami sebagai anggota grup.
Selain itu, Zayn juga menyatakan bahwa dia ingin mengeksplorasi kreativitas musiknya yang lebih pribadi dan mengejar karir solonya. Dia ingin memiliki kontrol lebih besar atas musik yang dia ciptakan dan mengekspresikan dirinya secara individu. Keputusan ini juga mungkin dipengaruhi oleh perubahan preferensi artistik dan keinginan untuk mengeksplorasi genre musik yang berbeda.
Pengumuman kepergian Zayn dari One Direction mengejutkan banyak penggemar dan menjadi perhatian media yang besar. Meskipun banyak penggemar kecewa dengan keputusannya, Zayn tetap mendapatkan dukungan dari sebagian besar penggemar dan mendapatkan kesuksesan dalam karir solonya setelah keluar dari grup.
Sekian Alasan Zayn Malik Keluar Dari One Direction, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Kylian Mbappé Biografi, Karir Dan Kelebihan