Perbedaan Gymnospermae Dan Angiospermae
Perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae adalah sebagai berikut
Gymnospermae
Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan berbiji tertutup yang termasuk dalam divisi Gymnospermae dalam kerajaan Plantae. Istilah “gymnospermae” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “biji telanjang”, merujuk pada biji tumbuhan ini yang terletak secara terbuka di permukaan skala biji atau struktur serupa, bukan terbungkus dalam buah seperti pada angiospermae (tumbuhan berbunga).
Beberapa ciri khas Gymnospermae meliputi:
1. Biji Terbuka : Bijinya terletak di dalam struktur terbuka yang disebut strobilus atau cembung biji. Bijinya tidak terbungkus oleh buah. Contohnya adalah biji pinus yang terletak di dalam kerucut (strobilus) pada pohon pinus.
2. Pembungaan Terbuka : Gymnospermae umumnya memiliki pembungaan terbuka, di mana organ reproduksi (misalnya, konus atau strobilus) terbuka ke lingkungan untuk penyerbukan.
3. Daun : Daun Gymnospermae biasanya berbentuk jarum atau sisik. Misalnya, pada pohon cemara atau pinus, daun-daunnya berbentuk jarum.
4. Pembuluh Tumbuhan : Gymnospermae adalah tumbuhan berpembuluh, yang berarti mereka memiliki jaringan pembuluh untuk mengangkut air, nutrisi, dan zat lainnya di dalam tubuh mereka.
Contoh umum Gymnospermae meliputi pinus, cemara, redwood, cemara Jepang, ginkgo, dan beberapa spesies lainnya. Kelompok ini dikenal karena keberadaannya yang sudah sangat tua dalam sejarah evolusi tumbuhan. Meskipun jumlah spesiesnya lebih sedikit dibandingkan angiospermae (tumbuhan berbunga), Gymnospermae tetap memainkan peran penting dalam ekologi global, terutama dalam ekosistem hutan boreal dan pegunungan.
Gymnospermae memiliki struktur reproduksi yang berbeda dengan angiospermae, dan mereka sering kali menunjukkan adaptasi yang kuat terhadap kondisi lingkungan ekstrem, seperti iklim dingin dan kering.
Angiospermae
Angiospermae, juga dikenal sebagai tumbuhan berbunga, adalah kelompok tumbuhan yang termasuk dalam divisi Angiospermae dalam kerajaan Plantae. Mereka adalah kelompok tumbuhan yang paling dominan dan beragam di planet ini, terdiri dari lebih dari 300,000 spesies yang dikenal. Angiospermae memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari kelompok tumbuhan lain, seperti Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka):
1. Bunga : Salah satu ciri paling khas dari Angiospermae adalah adanya bunga. Bunga adalah organ reproduksi yang kompleks yang mengandung organ seksual (stigma, stamen, ovarium) yang terlibat dalam proses pembuahan. Bunga berfungsi untuk menarik serangga dan hewan lain untuk membantu dalam penyerbukan.
2. Buah : Setelah penyerbukan, ovarium bunga berkembang menjadi buah yang melindungi biji dan membantu dalam penyebaran biji. Buah bisa beragam bentuknya, dari yang sederhana seperti buah tomat hingga yang kompleks seperti apel.
3. Biji Terbungkus : Biji Angiospermae terbungkus di dalam buah. Buah memberikan perlindungan kepada biji dan membantu dalam penyebaran biji oleh hewan atau angin.
4. Daun Beragam : Daun Angiospermae memiliki bentuk dan struktur yang sangat bervariasi. Mereka bisa berbentuk sederhana seperti daun pohon maple atau kompleks seperti daun tumbuhan kaktus.
5. Pembuluh Tumbuhan : Seperti Gymnospermae, Angiospermae juga adalah tumbuhan berpembuluh, yang berarti mereka memiliki sistem pembuluh (pembuluh kayu dan pembuluh tapis) untuk mengangkut air, nutrisi, dan zat lainnya di dalam tubuh mereka.
Angiospermae memiliki peranan penting dalam ekosistem karena mereka menyediakan makanan bagi sebagian besar makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia. Mereka juga membentuk dasar dari hutan-hutan, padang rumput, taman, dan berbagai lingkungan alami lainnya. Dalam industri, banyak angiospermae yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena buah, biji, kayu, dan seratnya yang digunakan dalam berbagai produk.
Contoh umum Angiospermae meliputi pohon berbunga seperti pohon ek, pohon maple, mawar, bunga matahari, dan berbagai tanaman pangan seperti padi, jagung, gandum, dan kacang-kacangan. Kesuksesan besar Angiospermae dalam evolusi tumbuhan terutama terkait dengan adaptasi mereka terhadap penyerbukan oleh serangga dan hewan lain, yang memungkinkan penyebaran genetik yang lebih efisien dan keragaman spesies yang luas.
Perbedaan Gymnospermae Dan Angiospermae
Perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae adalah sebagai berikut:
1. Pembungaan dan Bijian:
– Gymnospermae : Tumbuhan ini memiliki pembungaan terbuka, yang berarti biji mereka terbentuk di dalam cangkang biji terbuka yang disebut strobilus atau cembung biji. Contohnya adalah pinus dan cemara.
– Angiospermae : Tumbuhan ini memiliki pembungaan tertutup, di mana biji mereka terbentuk di dalam buah yang berkembang dari ovarium bunga yang terbungkus. Contohnya adalah pohon bunga, rumput-rumputan, dan sayuran.
2. Bunga:
– Gymnospermae : Umumnya tidak memiliki bunga sejati. Namun, ada perkecualian seperti Welwitschia mirabilis yang memiliki struktur bunga khusus.
– Angiospermae : Memiliki bunga sejati yang berkembang dari pusat pertumbuhan bunga yang disebut bunga.
3. Biji:
– Gymnospermae : Biji berada di dalam strobilus terbuka.
– Angiospermae : Biji terbungkus di dalam buah.
4. Daun:
– Gymnospermae : Daun biasanya berbentuk jarum atau sisik.
– Angiospermae : Lebih bervariasi dalam bentuk dan tekstur daunnya.
5. Persebaran:
– Gymnospermae : Lebih umum ditemukan di daerah beriklim dingin atau kering.
– Angiospermae : Lebih beragam dan tersebar luas di hampir semua lingkungan.
6. Jumlah Spesies:
– Gymnospermae : Kurang lebih terdiri dari sekitar 1000 spesies, termasuk pinus, cemara, dan ginkgo.
– Angiospermae : Merupakan kelompok tumbuhan berbunga terbesar dan paling beragam dengan lebih dari 300,000 spesies yang dikenal.
Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan ini, kedua kelompok ini adalah tumbuhan vaskular (tumbuhan berpembuluh) yang memiliki pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Angiospermae biasanya dianggap lebih maju dalam evolusi tumbuhan karena adaptasi yang luas dan keragaman yang mereka tampilkan dalam bentuk dan strategi reproduksi.
Sekian Perbedaan Gymnospermae Dan Angiospermae , Semoga Bermanfaat. Baca Juga Perbedaan Gelombang Transversal Dan Longitudinal