Belajar

Perbedaan Http Dan Https

Perbedaan Http Dan Https
Perbedaan Http Dan Https

Perbedaan Http Dan Https terletak pada keamanan dan cara data dikirimkan antara browser pengguna dan situs web yang dikunjungi.

Http

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mentransfer data di World Wide Web (WWW). Ini adalah protokol dasar yang digunakan untuk mengirim permintaan (request) dari peramban web (browser) ke server web, dan menerima respons (response) dari server tersebut.

HTTP bekerja berdasarkan model klien-server, di mana klien (biasanya peramban web seperti Chrome, Firefox, atau Safari) mengirimkan permintaan HTTP ke server, dan server mengirimkan kembali respons HTTP ke klien. Permintaan HTTP umumnya berisi informasi seperti jenis permintaan (GET, POST, PUT, DELETE, dll.), path atau lokasi sumber daya yang diminta di server, header permintaan, dan (dalam beberapa kasus) data yang dikirimkan dari klien ke server.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang HTTP:

1. Stateless : HTTP adalah protokol stateless, yang berarti setiap permintaan dari klien dianggap sebagai transaksi yang independen. Server tidak menyimpan informasi tentang klien di antara permintaan-permintaan, kecuali menggunakan mekanisme seperti cookies atau sesi.

2. Metode HTTP : Metode HTTP digunakan untuk menentukan jenis operasi yang ingin dilakukan pada sumber daya yang ditentukan. Contoh metode HTTP termasuk GET (mengambil data), POST (mengirim data), PUT (memperbarui data), DELETE (menghapus data), HEAD (mendapatkan informasi header), dan lain-lain.

3. Header HTTP : Setiap permintaan dan respons HTTP dapat menyertakan header yang berisi informasi tambahan seperti jenis konten, format data, autentikasi, dan lain-lain.

4. Status Code : Respons HTTP menyertakan kode status yang menunjukkan hasil dari permintaan tersebut (misalnya, 200 OK untuk sukses, 404 Not Found jika sumber daya tidak ditemukan, 500 Internal Server Error untuk kesalahan server, dan lain-lain).

5. Plain Text : Data yang dikirim melalui HTTP adalah teks biasa (plain text), yang berarti data tersebut dapat dibaca dengan mudah jika dipatahkan oleh pihak yang tidak berwenang yang dapat memata-matai koneksi.

6. Port Default : HTTP menggunakan Port 80 sebagai standar untuk komunikasi antara klien dan server.

HTTP adalah dasar dari World Wide Web dan digunakan secara luas untuk mentransfer halaman web, gambar, video, dan sumber daya lainnya di internet. Namun, karena HTTP tidak menyediakan enkripsi data, keamanan privasi pengguna dapat terancam jika data sensitif dikirim melalui protokol ini. Oleh karena itu, HTTPS (HTTP Secure) telah dikembangkan dengan menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna saat mentransfer informasi online.

Baca Juga:  Cara Mengerjakan Tes Koran

Https

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman atau terenkripsi dari protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang digunakan untuk mentransfer data di World Wide Web (WWW). HTTPS menggunakan enkripsi SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) untuk melindungi integritas dan keamanan data yang ditransfer antara peramban web (browser) pengguna dan server web.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang HTTPS:

1. Enkripsi Data : HTTPS menggunakan protokol SSL/TLS untuk mengenkripsi data yang ditransfer antara klien (peramban web pengguna) dan server web. Enkripsi ini membuat data yang dikirim tidak dapat dengan mudah dibaca atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang yang mencoba memata-matai koneksi.

2. Keamanan Komunikasi : HTTPS menyediakan lapisan keamanan tambahan di atas HTTP dengan cara mengenkripsi data saat transit. Ini melindungi informasi sensitif seperti informasi login, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya dari risiko disadap oleh pihak yang tidak sah.

3. Verifikasi Identitas : HTTPS menggunakan sertifikat SSL/TLS yang dikeluarkan oleh otoritas sertifikasi (Certificate Authorities) terpercaya untuk mengautentikasi identitas server web kepada peramban pengguna. Ini memastikan bahwa pengguna berkomunikasi dengan server yang sebenarnya dan bukan server palsu atau penipuan (phishing).

4. Port Default : HTTPS menggunakan Port 443 sebagai standar untuk komunikasi aman antara klien dan server. Data yang dikirim melalui port ini telah dienkripsi dengan SSL/TLS.

5. Tanda Pengenal (Identifier) : URL yang diakses melalui HTTPS dimulai dengan “https://” daripada “http://”, yang menunjukkan bahwa komunikasi sedang dilindungi oleh enkripsi SSL/TLS.

6. Perlindungan Terhadap Man-in-the-Middle Attacks : HTTPS membantu melindungi terhadap serangan Man-in-the-Middle (MITM) di mana pihak yang tidak berwenang mencoba memata-matai atau memanipulasi komunikasi antara klien dan server.

Dengan menggunakan HTTPS, pengguna dapat memiliki keyakinan bahwa informasi pribadi dan transaksi online mereka dilindungi secara efektif dari ancaman keamanan. Saat ini, penggunaan HTTPS semakin didorong secara luas di seluruh web untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna saat berinteraksi dengan situs web. Banyak browser web juga mulai menunjukkan peringatan untuk situs yang menggunakan HTTP, mendorong pengembang untuk beralih ke HTTPS untuk melindungi pengalaman pengguna secara menyeluruh.

Baca Juga:  Seberapa Penting Literasi Digital

Perbedaan Http Dan Https

Perbedaan utama antara HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) terletak pada keamanan dan cara data dikirimkan antara browser pengguna dan situs web yang dikunjungi. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Keamanan:
– HTTP : HTTP adalah protokol transfer data standar untuk World Wide Web. Data yang dikirim melalui HTTP tidak terenkripsi, sehingga rentan terhadap serangan pengintipan atau peretasan. Informasi sensitif seperti kata sandi, informasi pribadi, atau rincian kartu kredit dapat dengan mudah diretas oleh pihak yang tidak berwenang.
– HTTPS : HTTPS menggunakan enkripsi SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) untuk melindungi data yang dikirim antara browser pengguna dan server web. Ini menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data sehingga tidak dapat dengan mudah diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak sah.

2. Enkripsi Data:
– HTTP : Data dikirim dalam teks biasa (plain text) dan dapat dengan mudah dibaca oleh siapa pun yang dapat memata-matai koneksi.
– HTTPS : Data dikirim dalam bentuk terenkripsi, yang membuatnya jauh lebih sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses atau memanipulasi data yang dikirimkan.

3. Port Default:
– HTTP : Menggunakan Port 80 untuk komunikasi.
– HTTPS : Menggunakan Port 443 untuk komunikasi.

4. Tanda Pengenal (Identifier):
– HTTP : URL dimulai dengan “http://” di browser.
– HTTPS : URL dimulai dengan “https://” di browser.

5. Sertifikat SSL/TLS:
– HTTP : Tidak memerlukan sertifikat SSL/TLS.
– HTTPS : Memerlukan sertifikat SSL/TLS yang valid. Sertifikat ini mengonfirmasi identitas situs web kepada pengunjung dan menjamin bahwa data yang ditransmisikan adalah terenkripsi dan keamanan.

Dengan menggunakan HTTPS, pengguna dapat memiliki jaminan bahwa data sensitif mereka (seperti informasi login, transaksi keuangan, atau data pribadi) dilindungi selama proses transfer data antara peramban web mereka dan situs web yang mereka akses. Ini penting terutama di era di mana privasi online dan keamanan data menjadi semakin berharga.

Sekian Perbedaan Http Dan Https , Semoga Bermanfaat. Baca Juga Perbedaan Karakteristik Konsep Keruangan Dan Waktu

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *