Apa Itu FWB? FWB adalah singkatan dari “Friends with Benefits” (Teman dengan Manfaat). Istilah ini mengacu pada hubungan antara dua orang yang berteman dan terlibat dalam hubungan seksual tanpa memiliki komitmen romantis atau ikatan emosional yang mendalam. Dalam konsep FWB, hubungan ini lebih berfokus pada kenikmatan fisik dan bersenang-senang bersama tanpa mengharapkan keterlibatan romantis jangka panjang.
Daftar isi
Apa Yang Membuat Orang Ingin Melakukan FWB
FWB atau “Friends with Benefits” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua orang yang memutuskan untuk terlibat dalam hubungan seksual tanpa ikatan romantis atau komitmen yang serius. Alasan mengapa seseorang mungkin tertarik untuk melakukan FWB bisa bervariasi tergantung pada individu dan situasinya. Beberapa alasan umum termasuk:
1. Keinginan untuk Kesenangan Seksual : Beberapa orang mencari kepuasan seksual tanpa harus terlibat dalam komitmen romantis atau hubungan yang serius. FWB dapat menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan ini tanpa risiko emosional yang terkait dengan hubungan yang lebih dalam.
2. Kesibukan atau Fokus pada Karier : Orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan atau pendidikan mereka mungkin tidak memiliki waktu atau energi untuk menjalin hubungan yang serius. FWB bisa menjadi pilihan yang lebih praktis untuk memuaskan kebutuhan seksual mereka tanpa mengorbankan waktu yang berlebihan.
3. Menghindari Komitmen Emosional : Beberapa individu mungkin tidak ingin atau tidak siap untuk terlibat dalam hubungan yang membutuhkan komitmen emosional yang mendalam. FWB memungkinkan mereka untuk menikmati aspek fisik dari hubungan tanpa harus terlibat secara emosional.
4. Kesempatan Eksplorasi Seksual : FWB bisa menjadi kesempatan untuk eksplorasi seksual tanpa tekanan dari hubungan yang lebih serius. Ini dapat memberikan ruang bagi seseorang untuk belajar lebih banyak tentang preferensi mereka sendiri dalam konteks seksual.
5. Kebutuhan untuk Koneksi Sosial : Meskipun FWB tidak melibatkan komitmen romantis, itu masih bisa menawarkan aspek sosial yang positif. Beberapa orang mungkin mencari teman yang bisa mereka percayai dan merasa nyaman secara fisik tanpa harus terikat secara emosional.
FWB hanya cocok jika kedua pihak sepakat dan merasa nyaman dengan batasan dan ekspektasi yang telah ditetapkan. Komunikasi terbuka dan jelas sangat penting dalam menjaga agar hubungan semacam itu tetap positif dan memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
Apa FWB Berbahaya?
FWB (Friends with Benefits) bisa menjadi situasi yang kompleks dan berpotensi berbahaya, terutama jika tidak dihadapi dengan hati-hati dan kematangan emosional. Beberapa risiko dan masalah yang terkait dengan FWB adalah:
1. Perasaan terluka: Ketika dua orang terlibat dalam hubungan FWB, mereka mungkin memiliki harapan yang berbeda atau perasaan yang lebih mendalam daripada hanya hubungan seksual. Jika salah satu pihak mengembangkan perasaan romantis yang lebih kuat daripada yang lain, dapat menyebabkan kesedihan, kecemburuan, atau ketidakseimbangan emosional.
2. Komplikasi emosional: Meskipun FWB berfokus pada aspek fisik, manusia adalah makhluk emosional. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan memisahkan emosi dari hubungan fisik, yang dapat menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan.
3. Risiko penularan penyakit: Terlibat dalam hubungan seksual tanpa komitmen serius dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), terutama jika tidak menggunakan perlindungan yang tepat.
4. Dampak pada persahabatan: Jika dua orang adalah teman baik sebelum memulai hubungan FWB, ada risiko bahwa hubungan tersebut dapat mengganggu persahabatan mereka jika salah satu pihak ingin berhenti atau jika hubungan berakhir secara tidak baik.
5. Kejelasan batas: Kadang-kadang, FWB bisa menjadi kabur atau tidak jelas tentang batas-batas yang ditetapkan. Ini dapat menyebabkan ketidakpastian atau konflik yang tidak perlu dalam hubungan tersebut.
6. Pengaruh pada kehidupan pribadi: Terlibat dalam FWB dapat mempengaruhi cara pandang seseorang tentang hubungan dan seksualitas, dan ini mungkin tidak selalu positif.
Jika seseorang ingin terlibat dalam FWB, penting untuk berkomunikasi secara jujur dengan mitra potensial, menetapkan batas-batas yang jelas, dan memahami risiko dan konsekuensinya. Jika ada perasaan yang tumbuh atau perubahan emosional, penting untuk membahasnya dengan terbuka dan jujur.
Contoh Contoh FBW
Berikut adalah beberapa contoh skenario Friends with Benefits (FWB) yang bisa mencakup berbagai situasi:
1. Teman Lama yang Saling Menarik : Dua orang yang sudah lama berteman dan merasa saling tertarik secara fisik, tetapi tidak ingin menjalin hubungan romantis yang serius. Mereka memutuskan untuk menjaga hubungan sebagai teman dengan keuntungan tambahan berupa hubungan seksual.
2. Mahasiswa yang Sibuk : Seorang mahasiswa yang sibuk dengan kuliah dan aktivitas ekstrakurikuler, serta tidak punya waktu untuk hubungan yang serius. Dia bertemu dengan teman sekelas yang memiliki gaya hidup yang sama, dan mereka setuju untuk menjadi FWB untuk memenuhi kebutuhan seksual mereka tanpa harus terlibat dalam komitmen yang lebih dalam.
3. Rekan Kerja yang Terlibat dalam Perjalanan Bisnis : Dua rekan kerja yang sering bepergian bersama untuk tugas bisnis. Mereka menemukan kenyamanan satu sama lain tetapi memilih untuk tidak menjalin hubungan romantis karena alasan profesional. Sebagai gantinya, mereka menjalin kesepakatan FWB saat mereka berada di kota yang sama.
4. Pengguna Aplikasi Kencan : Dua orang yang bertemu melalui aplikasi kencan dan merasa tertarik secara fisik satu sama lain. Namun, mereka tidak memiliki keinginan atau kesiapan untuk mengambil hubungan ke tingkat yang lebih serius. Sebagai alternatif, mereka memutuskan untuk menjalani FWB untuk memenuhi kebutuhan seksual mereka tanpa adanya komitmen romantis.
5. Pasangan yang Menginginkan Kedekatan Fisik : Pasangan yang telah lama menjalin hubungan tetapi sedang mengalami masa sulit atau jarak emosional. Mereka sepakat untuk menjalani FWB sebagai cara untuk membangun kembali kedekatan fisik mereka tanpa mengharuskan mereka untuk memperbaiki masalah hubungan mereka secara keseluruhan.
Setiap situasi FWB dapat bervariasi tergantung pada dinamika individu dan keadaan mereka.
Cara Menghindari FBW
Untuk menghindari terjebak dalam hubungan FWB (Friends with Benefits) atau situasi yang serupa, ada beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Jujur dengan diri sendiri: Pertimbangkan apa yang Anda cari dalam hubungan dan apakah Anda siap untuk keterlibatan emosional atau hanya mencari hubungan fisik. Mengetahui keinginan dan batasan Anda akan membantu Anda menghindari situasi yang tidak diinginkan.
2. Komunikasi jelas: Jika Anda mulai berkencan atau berhubungan dengan seseorang, penting untuk berbicara terbuka tentang harapan dan niat Anda. Jika Anda tidak tertarik dalam FWB, sampaikan hal ini dengan jelas kepada calon pasangan Anda.
3. Tentukan batasan: Jangan ragu untuk menetapkan batas-batas sejak awal. Pastikan bahwa pasangan Anda mengerti dan menghormati batasan tersebut.
4. Hindari tanda-tanda bahaya: Jika Anda merasa bahwa seseorang mungkin mencoba mendekati Anda dengan niat FWB, perhatikan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan minat yang tidak sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
5. Jaga jarak: Jika Anda merasa tertarik pada seseorang yang hanya tertarik pada FWB, pertimbangkan untuk menjaga jarak dan menghindari mengembangkan perasaan yang lebih kuat. Cari seseorang yang mencari hal yang sama seperti Anda dalam hubungan.
6. Pilih pasangan dengan bijaksana: Cobalah untuk berhubungan dengan orang yang memiliki nilai-nilai dan tujuan yang serupa dalam hubungan. Temukan orang yang mencari keterlibatan yang serius jika itu juga yang Anda inginkan.
7. Fokus pada kualitas hubungan: Alihkan fokus Anda pada mengembangkan hubungan yang bermakna dan saling mendukung daripada hanya berfokus pada aspek fisik.
8. Jangan mengorbankan nilai-nilai Anda: Jika Anda tidak nyaman dengan FWB atau tidak yakin tentang itu, jangan merasa terpaksa atau terpengaruh untuk terlibat dalam hubungan semacam itu demi memuaskan orang lain.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki preferensi dan keinginan yang berbeda dalam hubungan, dan tidak ada pilihan yang salah selama Anda dan pasangan Anda sepenuhnya setuju dan saling menghormati.
Sekian Apa Itu FWB? Apa FWB Berbahaya? Cara Menghindari FBW, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Apa Itu Anxiety? Ciri Ciri Dan Cara Mengatasi Anxiety