Cara Berkomunikasi dengan Anjing agar Hubungan Lebih Harmonis
Cara Berkomunikasi dengan Anjing agar Hubungan Lebih Harmonis – Karena anjing itu hewan yang hidup berkelompok (alias hewan kawanan), penting banget buat kamu paham kalau mereka selalu sadar posisi mereka di dalam kelompok. Kelompok ini bisa termasuk kamu, keluargamu, hewan peliharaan lainnya, dan tentu saja anjing-anjing lain yang tinggal serumah. Anjing akan melihat “Alpha” atau pemimpin kelompok sebagai sosok pelindung dan panutan, jadi penting banget kamu ambil peran itu. Anjingmu bakal lebih sehat dan bahagia kalau dia merasa aman karena tahu pemimpinnya bisa diandalkan dan menjaga semuanya.
Langkah pertama adalah tahu sinyal apa aja yang bisa dipahami anjing. Kamu harus konsisten ngasih sinyal-sinyal dominan (alpha) ke anjing, tapi tetap dengan cara yang lembut dan penuh rasa hormat. Ini bukan berarti kamu harus galak, kasar, atau suka marah-marah ke anjingmu. Intinya kamu harus belajar “bahasa” yang dimengerti anjing, lalu pakai sinyal yang tepat. Kalau sinyalnya campur aduk dan gak konsisten, anjingmu jadi bingung dan ngira pemimpinnya gak becus. Akhirnya dia jadi stres dan merasa harus ambil alih peran pemimpin buat menjaga kestabilan kelompok. Kalau sampai kayak gitu, bukan berarti dia “nakal”, tapi karena kamu kirim sinyal yang salah.
Jadi, sinyal apa aja sih yang dimaksud dan gimana cara nyampaikannya dengan baik? Pertama, pemimpin kelompok selalu makan duluan sebelum anggota kelompok lainnya. Jadi kamu wajib makan dulu sampai selesai dan bersihkan meja makan sebelum kamu kasih makan anjingmu. Dia harus lihat kamu makan, dan ngerti kalau dia baru boleh makan setelah kamu selesai. Setelah itu, suruh dia duduk dulu sebelum kamu taruh mangkuk makannya. Kalau biasanya kamu kasih makan anjing duluan atau bahkan sambil kamu makan, ya bakal butuh waktu buat dia terbiasa. Kalau dia rewel pas kamu lagi makan, anggap aja itu bagian dari proses belajarnya. Kamu lagi ngasih sinyal baru dan dia butuh waktu buat mencerna semuanya. Jadi tetap tegas, tapi sabar, ya.
Kedua, kamu harus selalu jalan di depan anjingmu, terutama saat lewat pintu atau lorong sempit. Jangan pernah biarin anjingmu nyelonong duluan atau jalan di depanmu. Pemimpin kawanan dalam kelompok anjing gak akan pernah biarin anjing bawahan jalan duluan, jadi kamu juga jangan. Kalau perlu, pakai tali (leash), tapi pastikan kamu duluan yang masuk pintu, ruangan, gerbang, dll. Anjingmu juga gak boleh lari naik tangga duluan. Kalau dia sampai duluan di atas dan lihat kamu dari atas, itu bisa jadi tanda dia nunjukin sikap dominan. Kuncinya di sini bukan menghukum saat dia udah salah—udah telat!—tapi jangan kasih kesempatan dia bertingkah dominan dari awal. Gunakan tali, tutup pintu, kasih suara teguran pendek dan tegas—pakai cara yang cocok buat anjingmu. Tapi ingat, tetap tegas, baik, dan penuh rasa hormat. Kamu ngajak ngobrol, bukan menakut-nakuti.