Cara Mengerjakan Pecahan Campuran

Cara Mengerjakan Pecahan Campuran,

Apa Itu Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah istilah matematika yang digunakan untuk menyatakan bilangan pecahan yang terdiri dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan biasa. Contohnya, pecahan campuran 2 1/3 terdiri dari bilangan bulat 2 dan pecahan biasa 1/3. Jadi, 2 1/3 sama dengan 2 + 1/3 dalam bentuk pecahan campuran.

Apa Perbedaan Pecahan Biasa Dengan Pecahan Campuran

Perbedaan antara pecahan biasa dan pecahan campuran terletak pada cara mereka diungkapkan dan representasi matematisnya:

1. Pecahan Biasa:
– Merupakan bilangan pecahan yang hanya memiliki pembilang (numeratir) dan penyebut (denominator).
– Contoh: 1/2, 3/4, 5/8.

2. Pecahan Campuran:
– Merupakan kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
– Dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dan pecahan biasa yang dipisahkan oleh spasi.
– Contoh: 2 1/3, 3 2/5, 4 3/8.

Cara Mengerjakan Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah jenis pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran umumnya ditulis dalam bentuk bilangan bulat diikuti oleh pecahan biasa. Misalnya, 2 3/4 atau 5 1/2.

Pecahan campuran dapat diartikan sebagai jumlah bilangan bulat dan pecahan biasa. Misalnya, 2 3/4 dapat diartikan sebagai dua unit (bilangan bulat) ditambah tiga per empat (pecahan biasa). Dalam hal ini, pecahan campuran juga dapat diubah menjadi pecahan biasa jika diperlukan.

Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Pecahan campuran = Bilangan bulat + Pecahan biasa

Misalnya, jika kita ingin mengubah 2 3/4 menjadi pecahan biasa, kita dapat melakukannya sebagai berikut:

2 3/4 = (2 * 4 + 3) / 4 = 11/4

Dengan demikian, 2 3/4 dalam bentuk pecahan biasa adalah 11/4.

Demikianlah cara mengartikan pecahan campuran dan mengubahnya menjadi pecahan biasa jika diperlukan.

Untuk melakukan operasi matematika dengan pecahan campuran, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian, kita perlu mengonversi pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengerjakan pecahan campuran:

1. Konversi pecahan campuran menjadi pecahan biasa (jika diperlukan):
– Misalnya, jika kita memiliki 2 3/4, kita akan mengonversinya menjadi pecahan biasa. Caranya adalah mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menambahkannya pada pembilang. Dalam contoh ini, 2 dikalikan dengan 4 dan ditambahkan dengan 3, sehingga menjadi (2 * 4 + 3) / 4 = 11/4.

2. Lakukan operasi matematika yang diinginkan menggunakan pecahan biasa:
– Jika kita ingin menjumlahkan pecahan campuran, kita akan menjumlahkan pecahan biasa yang telah dikonversi. Misalnya, 2 3/4 + 1/2 dapat dihitung dengan mengubah keduanya menjadi pecahan biasa (11/4 + 1/2) dan kemudian menjumlahkannya.

3. Simplifikasi (jika diperlukan):
– Setelah melakukan operasi, pecahan hasil mungkin dapat disederhanakan menjadi bentuk paling sederhana. Misalnya, jika hasilnya adalah 15/8, itu bisa disederhanakan menjadi 1 7/8.

Pastikan selalu menyederhanakan pecahan jika dimungkinkan dan sesuai dengan persyaratan soal.

Contoh 1: Penjumlahan
Menghitung 2 3/4 + 1/2:
– Konversi: 2 3/4 = 11/4
– Penjumlahan: 11/4 + 1/2 = (11 * 2 + 1) / 4 = 23/4
– Hasil: 2 3/4 + 1/2 = 5 3/4

Contoh 2: Perkalian
Menghitung 2 3/4 * 1/2:
– Konversi: 2 3/4 = 11/4
– Perkalian: 11/4 * 1/2 = (11 * 1) / (4 * 2) = 11/8
– Hasil: 2 3/4 * 1/2 = 11/8

Demikianlah cara mengerjakan pecahan campuran dengan mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu dan melakukan operasi matematika yang diinginkan.

Bagaimana Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Periksa Hubungan Antara Pembilang dan Penyebut:
Pastikan bahwa penyebut (denominator) pecahan tidak lebih besar dari pembilang (numeratir). Jika penyebut lebih besar, pecahan tersebut dapat disederhanakan terlebih dahulu.

2. Bagi Pembilang dengan Penyebut:
Lakukan pembagian pembilang oleh penyebut pecahan biasa. Ini akan memberikan bagian bilangan bulat dari pecahan campuran.

3. Sisa Pembagian:
Sisa dari pembagian tersebut akan menjadi bagian pecahan biasa dari pecahan campuran.

4. Tulis dalam Bentuk Pecahan Campuran:
Tulis hasil pembagian sebagai bilangan bulat diikuti oleh pecahan biasa yang tersisa.

Mari kita ilustrasikan dengan contoh:

Contoh: Mengubah 7/2 menjadi pecahan campuran

1. Pembagian 7 (pembilang) dengan 2 (penyebut):
7 : 2 = 3 {(dengan sisa 1)

2. Jadi, pecahan 7/2 setara dengan pecahan campuran:
7/2 = 3 1/2

Dalam hal ini, 3 adalah bilangan bulat dan 1/2 adalah sisa dari pembagian, yang ditunjukkan sebagai pecahan campuran 3 1/2.

Jadi, itu adalah cara umum untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dengan melakukan pembagian dan menuliskan hasilnya sebagai kombinasi bilangan bulat dan pecahan biasa.

Sekian Cara Mengerjakan Pecahan Campuran, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Cara Mengerjakan Jurnal Umum