Contoh Soal

Contoh Soal Kelas 12 SMA Kimia Termokimia

Contoh Soal Kelas 12 SMA Kimia Termokimia
Contoh Soal Kelas 12 SMA Kimia Termokimia

Contoh Soal Kelas 12 SMA Kimia Termokimia – Berikut adalah contoh soal tentang Termokimia untuk Kelas 12 SMA beserta jawabannya:

1. Pernyataan yang benar tentang hukum pertama termodinamika adalah:
a) Energi dapat diciptakan dan dimusnahkan.
b) Energi tidak dapat diciptakan, tetapi dapat diubah bentuknya.
c) Energi tidak dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
d) Energi tidak dapat diubah dari panas menjadi kerja.
e) Energi adalah hal yang tetap dan tidak berubah.

Jawaban: b) Energi tidak dapat diciptakan, tetapi dapat diubah bentuknya.

2. Dalam reaksi eksoterm, energi yang dilepaskan ke lingkungan:
a) Menghasilkan panas yang menyebabkan suhu lingkungan meningkat.
b) Menghasilkan energi yang lebih besar daripada energi yang dibutuhkan.
c) Menyerap energi dari lingkungan.
d) Tidak ada perubahan suhu.
e) Menghasilkan gas.

Jawaban: a) Menghasilkan panas yang menyebabkan suhu lingkungan meningkat.

3. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa:
a) Semua reaksi berlangsung dengan perubahan energi yang tetap.
b) Proses alami selalu mengarah ke penurunan entropi.
c) Entropi alam selalu meningkat seiring berjalannya waktu.
d) Semua perubahan energi adalah reversibel.
e) Entropi tidak mempengaruhi keseimbangan reaksi.

Jawaban: c) Entropi alam selalu meningkat seiring berjalannya waktu.

4. Energi bebas Gibbs digunakan untuk:
a) Menentukan apakah reaksi akan berlangsung spontan.
b) Menghitung suhu reaksi.
c) Menentukan jenis ikatan yang terbentuk.
d) Menentukan kelarutan senyawa.
e) Menentukan energi aktivasi.

Jawaban: a) Menentukan apakah reaksi akan berlangsung spontan.

5. Reaksi yang membutuhkan energi untuk berlangsung disebut:
a) Reaksi eksoterm
b) Reaksi endoterm
c) Reaksi reversibel
d) Reaksi spontan
e) Reaksi katalitik

Jawaban: b) Reaksi endoterm

6. Perubahan entalpi pada reaksi endoterm:
a) Entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi.
b) Entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi.
c) Tidak ada perubahan entalpi.
d) Entalpi produk sama dengan entalpi pereaksi.
e) Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi produk.

Jawaban: a) Entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi.

7. Suatu reaksi terjadi dengan penurunan entalpi. Reaksi tersebut adalah:
a) Reaksi endoterm
b) Reaksi eksoterm
c) Reaksi yang tidak melibatkan perubahan entalpi
d) Reaksi yang tidak melibatkan energi
e) Reaksi yang melibatkan pembentukan ikatan

Jawaban: b) Reaksi eksoterm

8. Jika suatu reaksi terjadi dengan perubahan entalpi ΔH = -150 kJ/mol, maka reaksi tersebut bersifat:
a) Endoterm
b) Eksoterm
c) Tidak dapat diketahui
d) Reversibel
e) Tidak melibatkan perubahan energi

Jawaban: b) Eksoterm

9. Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk:
a) Memulai reaksi kimia.
b) Menentukan arah reaksi.
c) Menghitung perubahan entalpi.
d) Menghitung suhu reaksi.
e) Menghasilkan produk reaksi.

Jawaban: a) Memulai reaksi kimia.

10. Proses yang terjadi dengan pelepasan energi disebut:
a) Proses endoterm
b) Reaksi eksoterm
c) Reaksi ionisasi
d) Reaksi invers
e) Proses fotosintesis

Jawaban: b) Reaksi eksoterm

11. Pada proses perubahan energi dalam reaksi kimia, jika entalpi reaksi ΔH > 0, maka reaksi tersebut bersifat:
a) Reaksi eksoterm
b) Reaksi endoterm
c) Reaksi netral
d) Reaksi tidak berlangsung
e) Reaksi spontan

Jawaban: b) Reaksi endoterm

12. Suatu reaksi eksoterm memiliki perubahan entalpi ΔH sebesar -200 kJ/mol. Jika reaksi tersebut terjadi dalam volume tetap, maka reaksi tersebut dapat disertai dengan:
a) Penurunan suhu
b) Peningkatan suhu
c) Tidak ada perubahan suhu
d) Penurunan energi aktivasi
e) Pembentukan ikatan baru

Jawaban: b) Peningkatan suhu

13. Perubahan energi yang terjadi saat pembentukan ikatan baru adalah:
a) Energi aktivasi
b) Energi bebas Gibbs
c) Perubahan entalpi
d) Perubahan entropi
e) Perubahan suhu

Jawaban: c) Perubahan entalpi

14. Pada reaksi eksoterm, energi yang dilepaskan ke lingkungan berasal dari:
a) Pemecahan ikatan pada produk.
b) Pembentukan ikatan pada produk.
c) Penambahan energi eksternal.
d) Penyimpanan energi dalam pereaksi.
e) Proses pembentukan gas.

Jawaban: b) Pembentukan ikatan pada produk.

15. Ketika entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi, reaksi tersebut bersifat:
a) Endoterm
b) Eksoterm
c) Reversibel
d) Tidak melibatkan perubahan energi
e) Tidak berlangsung spontan

Baca Juga:  50 Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas 12 SMA

Jawaban: a) Endoterm

16. Energi yang dibutuhkan untuk mengubah satu mol zat dari bentuk padat menjadi cair pada titik leleh disebut:
a) Energi aktivasi
b) Entalpi pembentukan
c) Kalor lebur
d) Kalor didih
e) Entropi

Jawaban: c) Kalor lebur

17. Entropi dapat didefinisikan sebagai:
a) Ukuran perubahan energi bebas
b) Ukuran ketidakteraturan dalam suatu sistem
c) Ukuran suhu sistem
d) Ukuran perubahan tekanan dalam reaksi kimia
e) Ukuran kekekalan energi

Jawaban: b) Ukuran ketidakteraturan dalam suatu sistem

18. Jika ΔG < 0, maka reaksi tersebut:
a) Reaksi tidak spontan
b) Reaksi tidak dapat terjadi
c) Reaksi berlangsung spontan
d) Reaksi membutuhkan energi luar
e) Reaksi reversibel

Jawaban: c) Reaksi berlangsung spontan

19. Perubahan entalpi standar (ΔH°) suatu reaksi menunjukkan:
a) Energi yang diperlukan untuk memulai reaksi.
b) Energi yang dilepaskan atau diserap dalam kondisi standar.
c) Temperatur pada saat reaksi berlangsung.
d) Perubahan suhu pada reaksi kimia.
e) Perubahan entropi dalam reaksi kimia.

Jawaban: b) Energi yang dilepaskan atau diserap dalam kondisi standar.

20. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah satu gram suatu zat dari padat menjadi cair pada titik lelehnya disebut:
a) Kalor spesifik
b) Kalor lebur
c) Kalor didih
d) Kalor jenis
e) Kalor gas

Jawaban: b) Kalor lebur

21. Suatu reaksi yang terjadi dengan peningkatan entropi adalah:
a) Proses yang berlawanan dengan hukum kedua termodinamika
b) Reaksi endoterm
c) Reaksi eksoterm
d) Reaksi yang menyebabkan peningkatan ketidakteraturan
e) Reaksi yang melibatkan pembentukan gas

Jawaban: d) Reaksi yang menyebabkan peningkatan ketidakteraturan

22. Reaksi yang melibatkan penyatuan dua atom atau molekul menjadi satu molekul lebih besar umumnya bersifat:
a) Eksoterm
b) Endoterm
c) Reversibel
d) Netral
e) Irreversibel

Jawaban: a) Eksoterm

23. Dalam diagram entalpi, jarak antara posisi produk dan pereaksi menunjukkan:
a) Energi aktivasi
b) Perubahan entalpi reaksi
c) Perubahan entropi
d) Energi bebas Gibbs
e) Temperatur reaksi

Jawaban: b) Perubahan entalpi reaksi

24. Reaksi yang membutuhkan penambahan energi untuk terjadi disebut:
a) Reaksi eksoterm
b) Reaksi endoterm
c) Reaksi spontan
d) Reaksi tidak dapat berlangsung
e) Reaksi invers

Jawaban: b) Reaksi endoterm

25. Dalam suatu reaksi, jika ΔH < 0 dan ΔS > 0, maka reaksi tersebut:
a) Tidak spontan
b) Spontan pada suhu rendah
c) Spontan pada suhu tinggi
d) Tidak dapat diprediksi
e) Berlangsung dengan perubahan entropi negatif

Jawaban: c) Spontan pada suhu tinggi

26. Energi yang diperlukan untuk memulai

suatu reaksi disebut:
a) Entalpi
b) Entropi
c) Energi aktivasi
d) Energi bebas Gibbs
e) Kalor spesifik

Jawaban: c) Energi aktivasi

27. Suatu reaksi kimia yang terjadi dengan penurunan entalpi disebut:
a) Reaksi endoterm
b) Reaksi eksoterm
c) Reaksi netral
d) Reaksi reversibel
e) Proses fusi

Jawaban: b) Reaksi eksoterm

28. Entropi merupakan ukuran dari:
a) Kecepatan reaksi
b) Ketidakteraturan sistem
c) Energi bebas
d) Entalpi reaksi
e) Energi aktivasi

Jawaban: b) Ketidakteraturan sistem

29. Jika ΔH positif, maka reaksi tersebut:
a) Endoterm
b) Eksoterm
c) Reversibel
d) Tidak terjadi
e) Tidak dapat diprediksi

Jawaban: a) Endoterm

30. Proses yang mengarah pada peningkatan entropi umumnya adalah:
a) Pembekuan
b) Pembakaran
c) Pembentukan es
d) Peleburan
e) Sublimasi

Jawaban: b) Pembakaran

31. Proses endoterm membutuhkan:
a) Energi dari lingkungan
b) Energi bebas Gibbs
c) Energi yang dilepaskan
d) Pembentukan ikatan baru
e) Penurunan suhu

Jawaban: a) Energi dari lingkungan

32. Kalor jenis adalah:
a) Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu satu gram zat sebesar satu derajat Celsius.
b) Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah satu mol zat menjadi gas.
c) Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah satu mol zat menjadi cair.
d) Kalor yang dibutuhkan untuk membekukan zat.
e) Kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu zat.

Jawaban: a) Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu satu gram zat sebesar satu derajat Celsius.

33. Ketika suhu reaksi meningkat, maka laju reaksi:
a) Meningkat
b) Menurun
c) Tetap
d) Tidak dapat diprediksi
e) Membeku

Baca Juga:  50 Contoh Soal Latihan Bahasa Jerman A1

Jawaban: a) Meningkat

34. Proses sublimasi terjadi ketika:
a) Padatan berubah menjadi gas.
b) Gas berubah menjadi cair.
c) Cairan berubah menjadi padat.
d) Gas berubah menjadi padat.
e) Cairan berubah menjadi gas.

Jawaban: a) Padatan berubah menjadi gas.

35. Entalpi reaksi dapat dihitung dengan rumus:
a) ΔH = Hproduk – Hpereaksi
b) ΔH = Hpereaksi – Hproduk
c) ΔH = Hproduk + Hpereaksi
d) ΔH = Hproduk * Hpereaksi
e) ΔH = Hproduk ÷ Hpereaksi

Jawaban: a) ΔH = Hproduk – Hpereaksi

36. Reaksi yang berlangsung spontan pada suhu tinggi, tetapi tidak pada suhu rendah adalah:
a) Reaksi endoterm dan ΔS positif
b) Reaksi eksoterm dan ΔS positif
c) Reaksi endoterm dan ΔS negatif
d) Reaksi eksoterm dan ΔS negatif
e) Reaksi endoterm dan ΔH negatif

Jawaban: a) Reaksi endoterm dan ΔS positif

37. Perubahan entalpi dalam reaksi pembakaran dapat dihitung dengan:
a) Kalorimeter
b) Reaksi endoterm
c) Hukum Hess
d) Diagram entalpi
e) Diagram tekanan-temperatur

Jawaban: c) Hukum Hess

38. Reaksi yang disertai dengan pengeluaran energi dalam bentuk panas adalah:
a) Reaksi endoterm
b) Reaksi eksoterm
c) Reaksi tidak spontan
d) Proses kimia
e) Proses mekanik

Jawaban: b) Reaksi eksoterm

39. Dalam reaksi endoterm, energi yang dibutuhkan untuk memecah ikatan:
a) Lebih besar daripada energi yang dibebaskan.
b) Lebih kecil daripada energi yang dibebaskan.
c) Sama besar dengan energi yang dibebaskan.
d) Tidak berpengaruh pada hasil reaksi.
e) Menghasilkan ikatan baru.

Jawaban: a) Lebih besar daripada energi yang dibebaskan.

40. Reaksi yang terjadi secara spontan pada suhu rendah:
a) Reaksi eksoterm dan ΔS positif
b) Reaksi endoterm dan ΔS negatif
c) Reaksi eksoterm dan ΔS negatif
d) Reaksi endoterm dan ΔS positif
e) Reaksi reversibel

Jawaban: c) Reaksi eksoterm dan ΔS negatif

41. Suatu reaksi kimia yang terjadi pada suhu rendah biasanya bersifat:
a) Endoterm
b) Eksoterm
c) Tidak terjadi
d) Tidak dapat diprediksi
e) Memerlukan katalisator

Jawaban: a) Endoterm

42. Suatu reaksi dengan ΔH < 0 dan ΔS < 0 akan spontan terjadi pada:
a) Suhu rendah
b) Suhu tinggi
c) Tidak terjadi spontan
d) Reaksi tidak dapat diprediksi
e) Suhu konstan

Jawaban: a) Suhu rendah

43. Suatu proses yang melibatkan perubahan energi kimia dapat disertai dengan perubahan suhu, yang disebut:
a) Reaksi eksoterm
b) Reaksi endoterm
c) Proses adiabatik
d) Proses isoterm
e) Reaksi reversibel

Jawaban: a) Reaksi eksoterm

44. Penurunan energi dalam reaksi eksoterm dapat menyebabkan:
a) Pembentukan gas
b) Peningkatan suhu
c) Penguapan zat
d) Pembekuan zat
e) Peningkatan entropi

Jawaban: b) Peningkatan suhu

45. Jika ΔS = 0, maka reaksi tersebut:
a) Tidak terjadi perubahan entropi
b) Reversibel
c) Spontan pada suhu rendah
d) Endoterm
e) Eksoterm

Jawaban: a) Tidak terjadi perubahan entropi

46. Energi yang dibutuhkan untuk mengubah satu mol padatan menjadi gas pada suhu tetap disebut:
a) Kalor jenis
b) Kalor lebur
c) Kalor didih
d) Kalor sublimasi
e) Kalor pembekuan

Jawaban: d) Kalor sublimasi

47. Untuk reaksi yang berlangsung spontan, ΔG harus bernilai:
a) Positif
b) Negatif
c) Nol
d) Tidak pasti
e) Tidak ada perubahan

Jawaban: b) Negatif

48. Suatu reaksi yang berhubungan dengan pembentukan produk yang lebih teratur memiliki ΔS:
a) Positif
b) Negatif
c) Nol
d) Tidak ada perubahan
e) Positif pada suhu tinggi

Jawaban: b) Negatif

49. Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan entalpi adalah:
a) Kecepatan reaksi
b) Katalisator
c) Temperatur
d) Volume reaksi
e) Massa pereaksi

Jawaban: c) Temperatur

50. Energi potensial dalam ikatan kimia dapat diubah menjadi:
a) Energi kinetik
b) Energi listrik
c) Energi kalor
d) Energi mekanik
e) Energi gas

Jawaban: c) Energi kalor

Sekian Contoh Soal Kelas 12 SMA Kimia Termokimia, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Contoh Soal Kelas 12 SMA Fisika Mekanika

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *