Contoh Soal

Contoh Soal Kelas 12 SMA Sosiologi Konflik Sosial

Contoh Soal Kelas 12 SMA Sosiologi Konflik Sosial
Contoh Soal Kelas 12 SMA Sosiologi Konflik Sosial

Contoh Soal Kelas 12 SMA Sosiologi Konflik Sosial – Berikut adalah 50 contoh soal pilihan ganda Kelas 12 SMA tentang Konflik Sosial dalam mata pelajaran Sosiologi, lengkap dengan jawabannya:

1. Apa yang dimaksud dengan konflik sosial?
a. Proses perubahan dalam masyarakat
b. Ketegangan antara dua atau lebih individu atau kelompok
c. Persatuan antara kelompok dalam masyarakat
d. Adanya perbedaan budaya dalam masyarakat
e. Kesepakatan bersama dalam masyarakat
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik sosial adalah ketegangan atau pertentangan antara dua atau lebih individu atau kelompok dalam masyarakat karena perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan.

2. Apa yang menjadi penyebab utama terjadinya konflik sosial?
a. Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi
b. Adanya tradisi yang kuat
c. Persamaan dalam budaya
d. Proses integrasi yang lancar
e. Kepentingan bersama yang seimbang
Jawaban: a
Pembahasan: Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi sering kali menjadi penyebab utama terjadinya konflik sosial, karena ketidakadilan dapat memicu ketegangan antara kelompok dalam masyarakat.

3. Konflik sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah:
a. Persaingan
b. Kolaborasi
c. Koordinasi
d. Integrasi
e. Harmoni
Jawaban: a
Pembahasan: Konflik sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah persaingan, di mana individu atau kelompok berlomba untuk memperoleh keuntungan atau sumber daya yang terbatas.

4. Menurut Karl Marx, apa yang menjadi sumber utama konflik sosial?
a. Perbedaan budaya
b. Ketimpangan dalam distribusi kekayaan
c. Sistem politik yang lemah
d. Adanya kepercayaan agama yang berbeda
e. Proses migrasi antar kelompok
Jawaban: b
Pembahasan: Karl Marx berpendapat bahwa sumber utama konflik sosial adalah ketimpangan dalam distribusi kekayaan dan perjuangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda.

5. Apa yang dimaksud dengan konflik vertikal?
a. Konflik antara individu dan kelompok kecil
b. Konflik antara kelompok dengan kelompok yang sebanding
c. Konflik antara individu dan negara
d. Konflik antara kelas yang lebih tinggi dan kelas yang lebih rendah
e. Konflik antara individu dengan individu yang lebih kaya
Jawaban: d
Pembahasan: Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara kelas yang lebih tinggi dan kelas yang lebih rendah dalam struktur sosial, biasanya terkait dengan ketidaksetaraan ekonomi dan kekuasaan.

6. Dalam teori fungsionalisme, konflik sosial dianggap sebagai:
a. Sesuatu yang merusak kestabilan sosial
b. Bentuk ketidakseimbangan dalam masyarakat
c. Bagian dari proses perubahan sosial yang normal
d. Tindakan yang harus dihindari
e. Penghalang bagi perkembangan masyarakat
Jawaban: c
Pembahasan: Menurut fungsionalisme, konflik sosial dianggap sebagai bagian dari proses perubahan sosial yang normal dan dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

7. Menurut Coser, konflik sosial berfungsi untuk:
a. Menghancurkan struktur sosial
b. Memperkuat posisi kelompok dominan
c. Meningkatkan ketegangan antar kelompok
d. Menstabilkan masyarakat dalam jangka panjang
e. Meningkatkan diskriminasi sosial
Jawaban: d
Pembahasan: Menurut Lewis Coser, konflik sosial berfungsi untuk menstabilkan masyarakat dalam jangka panjang dengan menciptakan keseimbangan baru dan mengurangi ketegangan.

8. Apakah yang dimaksud dengan konflik horizontal?
a. Konflik antara individu dengan negara
b. Konflik antara dua kelompok dengan status sosial yang setara
c. Konflik antara individu dengan individu
d. Konflik antara kelas atas dan kelas bawah
e. Konflik antara negara dengan negara
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik horizontal adalah konflik yang terjadi antara dua kelompok dengan status sosial yang setara dalam masyarakat.

9. Perbedaan kepentingan dalam keluarga dapat menyebabkan konflik. Bentuk konflik tersebut disebut:
a. Konflik sosial horizontal
b. Konflik sosial vertikal
c. Konflik internal
d. Konflik politik
e. Konflik budaya
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik dalam keluarga biasanya merupakan konflik internal, yang terjadi antara anggota keluarga karena perbedaan kepentingan, pandangan, atau nilai.

10. Apakah yang dimaksud dengan penyelesaian konflik secara damai?
a. Menghindari konflik
b. Menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah
c. Membuat kesepakatan untuk menyelesaikan masalah secara adil
d. Menyerah pada pihak yang lebih kuat
e. Mengabaikan masalah yang ada
Jawaban: c
Pembahasan: Penyelesaian konflik secara damai melibatkan proses dialog dan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

11. Konflik yang dipicu oleh perbedaan agama dalam masyarakat disebut:
a. Konflik politik
b. Konflik rasial
c. Konflik budaya
d. Konflik ideologi
e. Konflik agama
Jawaban: e
Pembahasan: Konflik agama terjadi ketika terdapat perbedaan dalam ajaran, kepercayaan, atau praktik keagamaan antara individu atau kelompok dalam masyarakat.

12. Apa yang dimaksud dengan konflik terbuka?
a. Konflik yang diselesaikan tanpa melibatkan pihak ketiga
b. Konflik yang terjadi secara diam-diam
c. Konflik yang berlangsung dalam situasi yang tertutup dan tersembunyi
d. Konflik yang terungkap ke publik dan melibatkan banyak pihak
e. Konflik yang melibatkan hanya dua pihak
Jawaban: d
Pembahasan: Konflik terbuka adalah konflik yang terungkap ke publik dan melibatkan banyak pihak secara jelas, tanpa upaya untuk menyembunyikan atau menutupinya.

13. Penyebab konflik yang terjadi karena ketidakadilan dalam distribusi sumber daya ekonomi disebut:
a. Ketimpangan sosial
b. Disintegrasi sosial
c. Dominasi sosial
d. Polarisasi sosial
e. Akulturasi
Jawaban: a
Pembahasan: Ketimpangan sosial merujuk pada distribusi sumber daya ekonomi yang tidak merata, yang sering menjadi penyebab utama konflik sosial dalam masyarakat.

14. Menurut Max Weber, konflik sosial berasal dari:
a. Proses integrasi sosial
b. Perbedaan nilai dan kepentingan antar kelas sosial
c. Keberagaman etnis
d. Pembagian pekerjaan dalam masyarakat
e. Pembangunan ekonomi yang merata
Jawaban: b
Pembahasan: Max Weber berpendapat bahwa konflik sosial berasal dari perbedaan nilai, kepentingan, dan kekuasaan antara kelas sosial yang berbeda dalam masyarakat.

15. Apa yang dimaksud dengan konflik sosial dalam bentuk kekerasan?
a. Konflik yang diselesaikan melalui dialog
b. Konflik yang melibatkan tindakan fisik atau ancaman kekerasan
c. Konflik yang terjadi dalam bentuk persaingan sehat
d. Konflik yang tidak melibatkan pihak ketiga
e. Konflik yang hanya bersifat mental atau psikologis
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik sosial dalam bentuk kekerasan melibatkan tindakan fisik atau ancaman kekerasan yang dapat merusak kehidupan sosial dan memperburuk ketegangan dalam masyarakat.

16. Apa yang dimaksud dengan integrasi dalam konteks konflik sosial?
a. Proses penyelesaian konflik dengan kekerasan
b. Proses peleburan kelompok untuk mengurangi perbedaan
c. Proses mempertahankan kelompok dengan meningkatkan ketegangan
d. Pengabaian terhadap perbedaan antar kelompok
e. Proses menghapuskan kelas sosial dalam masyarakat
Jawaban: b
Pembahasan: Integrasi adalah proses peleburan atau penggabungan kelompok yang memiliki perbedaan menjadi satu kesatuan, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan dan menciptakan kerukunan.

17. Konflik sosial dalam masyarakat bisa berdampak pada:
a. Penguatan solidaritas kelompok
b. Pengurangan keragaman budaya
c. Penurunan rasa persatuan antar kelompok
d. Penyelesaian cepat masalah sosial
e. Berkurangnya kepercayaan antar individu
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik sosial dapat mengurangi rasa persatuan antar kelompok, karena ketegangan yang terjadi dapat memecah belah hubungan sosial dalam masyarakat.

Baca Juga:  50 Contoh Soal Statistik Untuk SMA

18. Contoh konflik sosial yang melibatkan perbedaan suku dan etnis adalah:
a. Pertentangan antara kelompok buruh dan pengusaha
b. Kerusuhan antar kelompok agama
c. Kerusuhan antara kelompok etnis di suatu daerah
d. Perbedaan politik antara partai-partai
e. Persaingan antar individu dalam sebuah perusahaan
Jawaban: c
Pembahasan: Kerusuhan antar kelompok etnis adalah contoh nyata dari konflik sosial yang melibatkan perbedaan suku dan etnis, yang sering kali dipicu oleh ketegangan sosial.

19. Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi dalam penyelesaian konflik sosial?
a. Menggunakan kekerasan untuk menangani masalah
b. Menyelesaikan masalah dengan cara diplomasi
c. Mencapai kesepakatan bersama melalui proses negosiasi dan pengertian
d. Mengabaikan pihak yang kalah
e. Menghilangkan perbedaan antar kelompok
Jawaban: c
Pembahasan: Rekonsiliasi adalah proses mencapai kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik sosial melalui dialog, negosiasi, dan pengertian bersama.

20. Penyelesaian konflik sosial yang paling diutamakan dalam masyarakat yang pluralistik adalah:
a. Pemaksaan kehendak oleh pihak yang lebih kuat
b. Penyelesaian damai dengan kompromi
c. Pembentukan kelompok baru
d. Penggunaan hukum secara tegas
e. Pengasingan kelompok yang terlibat
Jawaban: b
Pembahasan: Dalam masyarakat yang pluralistik, penyelesaian damai melalui kompromi sering kali menjadi pilihan utama untuk meredakan ketegangan dan mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak.

21. Dalam konflik sosial, peran media massa adalah untuk:
a. Mengabaikan perbedaan yang ada
b. Menyebarkan kebencian antar kelompok
c. Meningkatkan ketegangan dan memperburuk konflik
d. Menyediakan informasi yang seimbang dan objektif
e. Menyebarkan hoaks dan propaganda
Jawaban: d
Pembahasan: Peran media massa dalam konflik sosial adalah untuk memberikan informasi yang seimbang dan objektif, serta membantu masyarakat memahami berbagai perspektif terkait konflik yang terjadi.

22. Menurut teori konflik, salah satu cara untuk mengurangi ketegangan sosial adalah dengan:
a. Menjaga status quo
b. Mengabaikan perbedaan antar kelompok
c. Menyediakan kesempatan yang lebih adil bagi semua kelompok
d. Menghindari komunikasi antar kelompok
e. Mengurangi pengaruh politik pihak yang lebih lemah
Jawaban: c
Pembahasan: Menyediakan kesempatan yang lebih adil bagi semua kelompok, terutama dalam hal sumber daya ekonomi dan akses sosial, dapat mengurangi ketegangan dan konflik sosial.

23. Apa yang dimaksud dengan polaritas dalam konflik sosial?
a. Pembagian masyarakat menjadi dua kelompok yang saling berlawanan
b. Proses integrasi yang terjadi dalam masyarakat
c. Proses perpecahan kelas sosial
d. Penyerapan budaya asing dalam masyarakat
e. Keterbukaan dalam hubungan sosial
Jawaban: a
Pembahasan: Polaritas dalam konflik sosial merujuk pada pembagian masyarakat menjadi dua kelompok yang saling berlawanan, yang masing-masing memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda.

24. Kekuatan kelompok dominan dalam suatu konflik sosial dapat dilihat dari:
a. Pengaruh dalam mengambil keputusan
b. Jumlah anggotanya yang sedikit
c. Penerimaan ideologi kelompok lawan
d. Kemampuan untuk mencapai kesepakatan
e. Penerimaan dari masyarakat luas
Jawaban: a
Pembahasan: Kelompok dominan dalam suatu konflik sosial biasanya memiliki pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan sosial dan politik.

25. Konflik sosial yang melibatkan ideologi disebut:
a. Konflik budaya
b. Konflik politik
c. Konflik ekonomi
d. Konflik agama
e. Konflik ideologi
Jawaban: e
Pembahasan: Konflik ideologi terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau keyakinan tentang ideologi atau sistem nilai yang dianut oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat.

26. Yang termasuk contoh konflik sosial dalam masyarakat modern adalah:
a. Pembunuhan yang dilakukan oleh individu
b. Perbedaan antara generasi muda dan tua dalam pandangan hidup
c. Persaingan antar individu untuk mendapatkan pekerjaan
d. Ketegangan antara kelompok pekerja dan manajemen perusahaan
e. Diskriminasi rasial dalam kebijakan pemerintah
Jawaban: d
Pembahasan: Konflik antara kelompok pekerja dan manajemen perusahaan adalah contoh konflik sosial yang sering terjadi dalam masyarakat modern, terutama terkait dengan hak-hak buruh dan pengelolaan sumber daya.

27. Konflik sosial dapat berdampak pada:
a. Meningkatnya solidaritas kelompok dalam masyarakat
b. Terselesaikannya perbedaan secara permanen
c. Terjadinya ketegangan yang berkepanjangan
d. Adanya penurunan kekuasaan kelompok dominan
e. Pembentukan kelompok baru yang lebih kuat
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik sosial bisa berdampak pada penurunan kekuasaan kelompok dominan jika kelompok yang lebih lemah berhasil memperjuangkan haknya dalam suatu proses konflik.

28. Salah satu karakteristik konflik sosial adalah:
a. Selalu berakhir dengan kemenangan salah satu pihak
b. Hanya melibatkan dua pihak yang terlibat langsung
c. Dapat menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat
d. Tidak mempengaruhi kehidupan sosial secara keseluruhan
e. Terjadi pada tingkat yang sangat kecil dalam masyarakat
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik sosial dapat menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat, baik dalam bentuk kebijakan, norma, ataupun struktur sosial yang baru.

Berikut lanjutan soal hingga soal ke-50:

29. Apa yang dimaksud dengan konflik vertikal dalam masyarakat?
a. Konflik antara individu dengan individu
b. Konflik antara kelompok-kelompok sosial dengan status yang setara
c. Konflik antara kelompok bawah dan kelompok atas dalam struktur sosial
d. Konflik yang disebabkan oleh perbedaan agama
e. Konflik yang terjadi di dalam suatu komunitas kecil
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik vertikal terjadi antara kelompok yang memiliki perbedaan status sosial yang tajam, misalnya antara kelompok kelas atas dan kelas bawah dalam masyarakat.

30. Konflik yang terjadi karena perbedaan pandangan dalam hal nilai-nilai agama disebut:
a. Konflik politik
b. Konflik budaya
c. Konflik agama
d. Konflik ekonomi
e. Konflik sosial
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik agama terjadi karena perbedaan pandangan dalam hal ajaran agama atau keyakinan yang dianut oleh kelompok-kelompok yang terlibat.

31. Contoh konflik sosial yang disebabkan oleh ketimpangan ekonomi adalah:
a. Kerusuhan antar agama
b. Pertikaian antara buruh dan pengusaha
c. Perang antar negara
d. Perbedaan pandangan dalam politik
e. Pertentangan antara individu dalam keluarga
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik antara buruh dan pengusaha sering kali disebabkan oleh ketimpangan ekonomi, seperti upah yang rendah atau kondisi kerja yang tidak adil.

32. Dalam konflik sosial, peran pemimpin adalah untuk:
a. Memperburuk ketegangan antar kelompok
b. Menyelesaikan konflik dengan menggunakan kekerasan
c. Mengarahkan kelompok untuk mencapai penyelesaian yang damai
d. Menciptakan polarisasi yang lebih tajam
e. Mengabaikan kebutuhan kelompok yang lebih lemah
Jawaban: c
Pembahasan: Pemimpin dalam konflik sosial berperan untuk mengarahkan kelompok agar dapat mencapai penyelesaian yang damai dan mengurangi ketegangan.

33. Konflik sosial yang berkaitan dengan pembagian kekuasaan di masyarakat disebut:
a. Konflik politik
b. Konflik ekonomi
c. Konflik budaya
d. Konflik rasial
e. Konflik ideologi
Jawaban: a
Pembahasan: Konflik politik terjadi ketika ada ketegangan antara individu atau kelompok yang bersaing untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan.

Baca Juga:  50 Contoh Soal Geografi Kelas 12 SMA

34. Penyelesaian konflik sosial melalui kompromi sering kali mengarah pada:
a. Kemenangan salah satu pihak
b. Perubahan mendasar dalam struktur sosial
c. Kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak
d. Pengabaian terhadap perbedaan
e. Perpecahan yang lebih besar
Jawaban: c
Pembahasan: Kompromi adalah cara penyelesaian konflik sosial yang berusaha mencari kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak yang bertikai.

35. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya konflik sosial?
a. Kesamaan pandangan dan sikap antar individu
b. Adanya perbedaan kebutuhan dan kepentingan antar kelompok
c. Ketergantungan antara kelompok dalam masyarakat
d. Pengaruh dari media massa yang bersifat netral
e. Kesepakatan bersama dalam kelompok
Jawaban: b
Pembahasan: Perbedaan kebutuhan, kepentingan, dan nilai yang dianut oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat sering kali menjadi faktor penyebab utama terjadinya konflik sosial.

36. Konflik horizontal dalam masyarakat terjadi antara:
a. Individu dengan individu
b. Kelompok dengan kelompok yang memiliki status yang setara
c. Individu dan negara
d. Negara dengan negara
e. Kelompok dengan kelompok yang memiliki perbedaan sosial yang besar
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik horizontal terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki status yang setara dalam masyarakat, misalnya antar kelompok sosial yang memiliki kedudukan serupa.

37. Salah satu contoh penyelesaian konflik sosial melalui mediasi adalah:
a. Pihak yang lebih kuat memaksakan kehendaknya
b. Kedua belah pihak berdiskusi dengan bantuan pihak ketiga yang netral
c. Menggunakan kekerasan untuk menaklukkan kelompok lawan
d. Membiarkan kelompok yang terlibat mengatasi masalahnya sendiri
e. Menghukum pihak yang salah dalam konflik tersebut
Jawaban: b
Pembahasan: Mediasi adalah proses penyelesaian konflik dengan bantuan pihak ketiga yang netral untuk membantu kedua belah pihak mencapai kesepakatan.

38. Dalam masyarakat yang pluralistik, konflik sosial dapat dimanfaatkan untuk:
a. Menghancurkan kelompok tertentu
b. Meningkatkan kebersamaan antar kelompok
c. Menciptakan ketegangan yang lebih besar
d. Menjaga status quo dan ketidaksetaraan
e. Menekan kebebasan berbicara
Jawaban: b
Pembahasan: Dalam masyarakat pluralistik, konflik sosial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kebersamaan antar kelompok melalui proses dialog dan negosiasi yang konstruktif.

39. Teori fungsionalisme dalam perspektif konflik sosial menyatakan bahwa konflik dapat:
a. Menjaga stabilitas sosial dan integrasi
b. Menghancurkan tatanan sosial yang ada
c. Memperburuk hubungan antar individu
d. Menghasilkan ketegangan yang tak terpecahkan
e. Membentuk kelas sosial yang lebih tinggi
Jawaban: a
Pembahasan: Menurut teori fungsionalisme, konflik sosial bisa berfungsi untuk menjaga stabilitas sosial dengan merangsang perubahan dan penyesuaian dalam struktur sosial.

40. Konflik yang timbul akibat adanya perbedaan dalam penggunaan sumber daya alam disebut:
a. Konflik politik
b. Konflik agama
c. Konflik ekonomi
d. Konflik rasial
e. Konflik budaya
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik ekonomi sering terjadi karena perbedaan dalam penguasaan dan distribusi sumber daya alam yang terbatas.

41. Dalam konflik sosial, pihak yang terlibat biasanya memiliki tujuan untuk:
a. Menyelesaikan masalah dengan cara damai
b. Menghindari perubahan sosial
c. Menurunkan kualitas kehidupan sosial
d. Mempertahankan status quo dalam masyarakat
e. Menciptakan ketegangan yang lebih besar
Jawaban: a
Pembahasan: Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik sosial umumnya memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai melalui dialog atau negosiasi.

42. Penyebab terjadinya konflik sosial pada umumnya adalah:
a. Keinginan untuk hidup damai dan harmonis
b. Kesamaan kepentingan antara kelompok
c. Ketidakseimbangan distribusi kekuasaan atau sumber daya
d. Penerimaan ideologi yang sama oleh seluruh masyarakat
e. Kesamaan budaya antara kelompok
Jawaban: c
Pembahasan: Ketidakseimbangan dalam distribusi kekuasaan atau sumber daya sering kali menjadi penyebab utama terjadinya konflik sosial antara kelompok.

43. Apa yang dimaksud dengan strategi penanggulangan konflik melalui akomodasi?
a. Membiarkan pihak yang kalah menanggung akibatnya
b. Menyelesaikan konflik dengan kekerasan
c. Mencapai kesepakatan sementara antara pihak yang berselisih
d. Mengabaikan masalah agar tidak memperburuk keadaan
e. Menghindari interaksi antar kelompok
Jawaban: c
Pembahasan: Akomodasi adalah strategi penyelesaian konflik di mana pihak-pihak yang terlibat berusaha mencapai kesepakatan sementara untuk meredakan ketegangan.

44. Ketegangan yang terjadi akibat persaingan dalam memperebutkan posisi atau jabatan dalam organisasi disebut:
a. Konflik antar individu
b. Konflik struktural
c. Konflik nilai
d. Konflik fungsi sosial
e. Konflik intrapersonal
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik struktural terjadi akibat persaingan dalam memperebutkan posisi atau jabatan dalam suatu struktur organisasi, sering kali melibatkan perbedaan kepentingan.

45. Peran pemerintah dalam penyelesaian konflik sosial adalah untuk:
a. Mengabaikan perbedaan yang ada
b. Memfasilitasi dialog dan negosiasi antar kelompok
c. Mendorong ketegangan antar kelompok
d. Menjadi pihak yang tidak terlibat
e. Menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan konflik
Jawaban: b
Pembahasan: Pemerintah sering berperan sebagai fasilitator dalam menyelesaikan konflik sosial dengan membantu pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan dialog dan mencapai kesepakatan.

46. Dalam teori konflik, Karl Marx melihat konflik sosial sebagai akibat dari:
a. Perbedaan budaya
b. Ketimpangan ekonomi dan perjuangan kelas
c. Konflik ideologi
d. Perbedaan agama
e. Perubahan nilai-nilai sosial
Jawaban: b
Pembahasan: Karl Marx berpendapat bahwa konflik sosial berasal dari ketimpangan ekonomi dan perjuangan antara kelas-kelas sosial yang memiliki kepentingan yang berbeda.

47. Konflik yang timbul karena adanya perbedaan dalam hal kebudayaan, adat istiadat, atau cara hidup antar kelompok disebut:
a. Konflik agama
b. Konflik politik
c. Konflik budaya
d. Konflik ekonomi
e. Konflik sosial
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik budaya terjadi karena perbedaan dalam kebudayaan, adat istiadat, dan cara hidup antar kelompok dalam masyarakat.

48. Konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan ideologi atau pandangan hidup yang mendalam disebut:
a. Konflik rasial
b. Konflik ideologis
c. Konflik ekonomi
d. Konflik sosial
e. Konflik agama
Jawaban: b
Pembahasan: Konflik ideologis terjadi ketika ada perbedaan pandangan hidup atau ideologi yang mendalam antar kelompok dalam masyarakat.

49. Apa yang dimaksud dengan konflik sosial yang bersifat konstruktif?
a. Konflik yang menyebabkan kehancuran
b. Konflik yang merusak hubungan sosial antar kelompok
c. Konflik yang dapat menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat
d. Konflik yang selalu melibatkan kekerasan
e. Konflik yang tidak dapat diselesaikan
Jawaban: c
Pembahasan: Konflik konstruktif adalah konflik yang dapat memicu perubahan positif dan memperbaiki struktur sosial yang ada, melalui penyelesaian yang efektif.

50. Konflik sosial dapat dihindari dengan cara:
a. Menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah
b. Mengabaikan perbedaan antar kelompok
c. Menciptakan ruang untuk dialog dan komunikasi
d. Memperburuk perbedaan yang ada
e. Menjatuhkan pihak yang berlawanan
Jawaban: c
Pembahasan: Penyelesaian konflik yang efektif biasanya melalui dialog, komunikasi, dan upaya untuk memahami perbedaan yang ada antar kelompok.

Sekian Contoh Soal Kelas 12 SMA Sosiologi Konflik Sosial, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Contoh Soal Kelas 12 SMA Geografi Lingkungan Hidup

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *